Home Uncategorized HUT Ke-41 Dekranas, Prajurit TNI Ajarkan Mama-Mama Cara Membuat Kue Tradisional di...

HUT Ke-41 Dekranas, Prajurit TNI Ajarkan Mama-Mama Cara Membuat Kue Tradisional di Papua

(Jayapura-Papua). Dalam rangka memperingati HUT ke-41 Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) tahun 2021, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti (Yonif 131/Brs) mengajarkan mama-mama di Papua cara membuat kue tradisional khas Sumatera Barat, Sabtu (20/3/2021).

 

Selain menjalankan tugas pokok menjaga keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG, prajurit TNI Satgas Yonif 131/Brs juga ikut serta dalam pemberdayaan keterampilan masyarakat dan membantu meningkatkan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Papua, khususnya di Kampung Wamena, Distrik Muara Tami, Jayapura.

 

Para anggota Satgas Pamtas Yonif 131/Brs Pos Muara Tami mengajarkan cara membuat kue Lapek Bugi kepada mama-mama di Kampung Wamena. Kegiatan ini menindak lanjuti keinginan dari mama-mama warga Kampung Wamena untuk diajari keterampilan membuat kue. Selain itu juga untuk mengisi waktu luang mama-mama dan dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

 

Mama-mama yang ikut pelatihan sangat antusias saat diberikan arahan dan contoh oleh anggota Satgas Pos Muara Tami. Selanjutnya mama-mama diberikan kesempatan untuk mencoba membuat adonan, mencetak dan proses lainnya hingga menjadi kue yang siap dimakan.

 

Mama-mama di Kampung Wamena, Distrik Muara Tami, menyambut positif kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih atas pelatihan pembuatan kue yang diberikan oleh anggota TNI Satgas Pamtas Yonif 131/Brs. (Bdr)

Previous articleDanone Indonesia Dukung Program Digital Preneurship Nahdlatul Ulama
Next articleKepedulian Satgas TMMD Kodim 1711/Boven Digoel Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.