Home Uncategorized Berikan Pelayanan Kesehatan, Personel Satgas Yonif 642 Bantu Proses Khitan Warga

Berikan Pelayanan Kesehatan, Personel Satgas Yonif 642 Bantu Proses Khitan Warga

(Sanggau-Kalbar). Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas Pos Segumun memberikan khitanan gratis kepada anak di perbatasan Indonesia-Malaysia yang dilaksanakan di Dusun Segumun, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Senin (22/2/2021).

 

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas Letkol Inf Alim Mustofa di Mako Satgas Entikong, Kalbar, menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan personel Pos Segumun tersebut termasuk dalam rangkaian kegiatan pemberian pelayanan kesehatan keliling yang dilaksanakan di Dusun Segumun.

 

“Ketika personel Pos Segumun melaksanakan pelayanan kesehatan di Dusun tersebut, ada salah satu warga bernama Bapak Jongseen (33 th) yang meminta agar Rafael (8 th), putranya yang sudah mulai beranjak dewasa untuk di khitan,” ungkapnya.

 

Menurut Dansatgas, pada saat itu Dokter Satgas Letda Ckm dr. Rahman Ardiansyah juga ikut membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan, kemudian Dokter Satgas langsung membantu anak tersebut untuk di khitan di Pos.

 

Bapak Jongseen mengatakan bahwa masyarakat Dusun Segumun sangat terbantu dengan adanya bantuan pelayanan kesehatan dari anggota Satgas Yonif 642 Pos Segumun karena tidak dibebankan biaya dalam pelaksanaan khitan tersebut.

 

“Terima kasih Bapak TNI telah membantu anak saya dalam proses sunat, kami disini sangat terbantu, semoga kebaikan Bapak TNI dibalas oleh Tuhan,” ucapnya.(Bdr)

Previous articlePanglima TNI: Misi Perdamaian di Kongo Bukan Tugas Mudah
Next articleAktivis Perempuan Ajak Wagub NTB Perjuangkan 4 IRT di Lombok Tengah
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.