Home Berita 1 Rumah 13 Positif Covid-19 di Kelurahan Kepatihan Jadi Perhatian Serius Muspika

1 Rumah 13 Positif Covid-19 di Kelurahan Kepatihan Jadi Perhatian Serius Muspika

Jember. Sumbawanews.com – Adanya temuan kasus positif dalam 1 rumah yang banyak menjadi perhatian serius Muspika Kecamatan Kaliwates. Temuan itu di RT 001 RW 025 Kelurahan Kepatihan. Muspika menggelar rapat monitoring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro dari pukul 19:00 hingga pukul 22:00 hari ini, Senin, (28/6/2021).

Rapat koordinasi dihadiri Muspika Kaliwates beserta anggota, Kepala Puskesmas Jember Kidul beserta staf, 3 Pilar Kelurahan Kepatihan dan Ketua RT 01 RW 25 Kelurahan Kepatihan.

Camat Kaliwates Bambang Saputro, SH, M.Si, mengatakan, setelah kejadian tersebut telah dirawat 5 orang di Rumah Sakit dan 1 orang meninggal dunia.

“Delapan orang melaksanakan isolasi mandiri di rumah, sehingga total kasus positif tiga belas orang dalam satu rumah di wilayah Kepatihan,” kata Bambang.

Untuk menandai wilayah tersebut dipasang bendera merah sebagai tanda wilayah zona merah yang artinya wilayah rawan terkontaminasi Covid-19. Maka diminta setiap orang melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Tetapi belum diberlakukan lockdown lokal.

Selain itu juga dilakukan vaksinasi kepada 71 orang termasuk para lansia yang berada di zona merah tadi.

Bahkan Bupati Jember Hendy Siswanto sempat meninjau lokasi di wilayah Kepatihan. Hendy mengingatkan terus agar masyarakat tidak jemu memakai masker dan menerapkan 5 M. (To2)

Previous articlePenyemprotan Disinfektan di Roxy Mall, Muspika Turun Tangan
Next articlePrajurit Tak Gentar Hadapi Covid, Panglima TNI Perintahkan Gencarkan Serbuan Vaksinasi
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.