Belu NTT – Untuk mendukung kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI – RDTL, Personel Satuan Tugas (Satgas) sektor timur Yonif 742/SWY melaksanakan pembinaan fisik (Binsik) dengan olahraga lari pagi menempuh jarak 8 kilometer.
Adapun route yang dilalui, star dari Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat ke arah perempatan Puneru, kemudian belok kiri menuju finish di Lapangan Alun-alun Kota Atambua Kabupaten Belu NTT, Minggu (24/10/2021).
Binsik dipimpin langsung oleh Danyonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Untoro selaku Dansatgas, didampingi Wadansatgas Mayor Inf Aditya Nugraha. Setelah beristirahat sejenak mereka melaksanakan pembersihan di sekitar Alun-alun, mengumpulkan sampah organik maupun non organik dimasukkan ke dalam karung yang sudah disiapkan.
Letnan Kolonel Bayu Sigit Untoro di sela-sela kegiatan tersebut menerangkan, pembinaan fisik ini rutin dilakukan setiap hari khususnya pagi hari, baik di markas komando (Mako) maupun di pos-pos jajaran Satgas Pamtas Sektor Timur. Sedangkan sore harinya, juga melaksanakan Binsik tambahan.
Sebagai prajurit menurutnya, pembinaan fisik sudah seharusnya dilakukan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, sehingga kapanpun dibutuhkan selalu siap untuk melaksanakan tugas terutama saat ini di wilayah perbatasan.
Seperti kita ketahui, sambung Bayu Sigit, tugas pokok Satgas Pamtas selain menjaga wilayah perbatasan juga melaksanakan pembinaan teritorial yang menyangkut sembilan komponen strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, pihaknya juga mendorong dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan sekitarnya agar terlihat bersih, indah dan nyaman.
“Jjka sudah demikian, maka yakinlah alam juga akan menjaga kita,” tutup pria hobby fitness tersebut. (Penrem162)