Jakarta, Sumbawanews.com.- Kisah Dian Sastro menjadi Mualaf kembali viral, ditengah media sosial heboh membahas kisah Dian Sastro yang kedapatan sedang mengajar sebagai dosen di Universitas Indonesia (UI).
Di sela-sela kisah viral itu, muncul lagi pembahasan soal alasan Dian Sastro mualaf alias pindah agama ke Islam.
Baca juga: Kisah Mualaf: Inilah Daftar 11 Ilmuwan yang Masuk Islam Setelah Lakukan Penelitian Ilmiah
Video pengakuan Dian Sastro pindah agama ini sebenarnya tayang di podcast Daniel Mananta sejak tahun 2021. Saat itu ia tengah penasaran soal pertanyaan-pertanyaan terkait spiritual.
“Jadi pas gue lagi nyari spiritual tourist itu, gue punya pertanyaan-pertanyaan labil banget umur 17 tahun,” ujar Dian Sastro dalam video yang diunggah kembali oleh akun @edu.ran, Senin (15/5/2023).
Baca juga: Kisah Mualaf: Profesor Keith L Moore, Ayat tentang Embrio Menguatkan Keislamannya
Saat itu Dian Sastro penasaran kenapa Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya, tapi tetap hancur karena kiamat. Pertanyaan ini dia cari ke sejumlah pemuka agama dari Kristen, Katolik, Hindu, hingga Buddha.
Sayang Dian Sastro merasa belum puas dengan jawaban mereka. Tetapi semua berubah saat dia mengikuti pengajian, di mana hal itu juga ditanya ke sang ustaz.
Baca juga: Kisah Mualaf: Pengakuan Mengejutkan Pastor Katolik Terkemuka Amerika Hilarion Heagy Masuk Islam
“Yang bikin aku terkejut, jawaban dia terhadap pertanyaan gue, itu kok, nyes banget dan terjawab banget,” lanjut dia dikutip sumbawanews.com dari Suara.com.
Bahkan sang ustaz sampai membuka Al-Qur’an hingga Injil untuk menjawab pertanyaan Dian Sastro.
Tak hanya itu, dia juga terpengaruh dengan murid-murid sang ustaz yang dinilainya toleran dan berpikiran terbuka dengan agama lain. Dari sinilah Dian memutuskan untuk ikut belajar dengan ustaz itu.
baca juga: Kisah Mualaf: Banyak Orang Hispanik Masuk Islam, Ada Apa?
“Jadi akhirnya, ‘boleh deh, saya mau belajar sama bapak’, ‘yah, kalau belajar sama saya, harus salat 5 waktu. Kamu mau nggak?’. Nanyanya gitu lagi. Akhirnya, ‘boleh deh, mau deh pak’,” kenang dia saat pindah agama ke Islam alias mualaf.
“Soalnya pas gue nyari-nyari, orang juga enggak ada yang benar-benar bisa menjawab ketertarikan gue yang sebegitu ribetnya itu,” tandasnya.(sn02)