Home Serba Serbi Literasi 7 Mitos Mistis Gunung Kerinci Tempat Jatuhnya Helikopter Kapolda Jambi

7 Mitos Mistis Gunung Kerinci Tempat Jatuhnya Helikopter Kapolda Jambi

Lorong tikus di Gunung Kerinci (Foto: dok. detikcom)

Jakarta, Sumbawanews.com.- Lokasi tempat jatuhnya rombongan helikopter Kapolda Jambi digunung Kerinci sejak lama sudah menjadi misteri dan menjadi mitos yang tidak terpecahkan hingga saat ini.

Tahukah kamu banyak mitos Gunung Kerinci yang beredar. Penasaran, berikut tujuh mitosnya:

1. Mitos Uhang Pandak
Dalam bahasa Indonesia, Uhang Pandak sendiri berarti ‘orang pendek’. Diketahui bahwa sejarah tentang legenda orang pendek ini pertama kali ditemukan dari catatan perjalanan Marco Polo tahun 1292 saat dirinya bertualang ke Asia.

Baca juga: Sejarah Sunan Kalijaga: Wali yang Pernah Menjadi Pencuri

2. Hantu Gendong
Keberadaan makhluk ini katanya menyusahkan para pendaki tiap kali turun gunung. Hal ini karena hantu gendong akan menaiki tas yang dibawa pendaki sehingga terasa berat.

3. Naga Raksasa
Selain orang pendek dan hantu, masyarakat setempat juga meyakini bahwa ada sesosok naga raksasa yang mendiami kawasan Gunung Kerinci. Alkisah, hiduplah sepasang saudara kembar yatim piatu bernama Calungga (kakak) dan Calupat (adik).

Baca juga: Wah… Ternyata Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia Dimulai Sejak Abad Ke-12

4. Larangan Jam 12
Mitos Gunung Kerinci berikutnya adalah larangan jam 12. Orang Kerinci percaya bahwa jam 12 siang merupakan waktu di mana makhluk yang mendiami Gunung Kerinci memakai air di kawasan tersebut.

5. Pohon Bolong
Jika traveler melakukan pendakian ke Gunung Kerinci, kalianakan menemui Pohon Bolong. Dipesankan kepada para pendaki untuk tidak berhenti untuk makan, buang air, ataupun berfoto di sini karena ada penunggu di pohon tersebut, yaitu sosok nenek tua dan genderuwo.

6. Pintu Rimba
Pintu Rimba adalah perbatasan antara ladang penduduk dan hutan. Menurut cerita masyarakat setempat, sesosok perempuan kerap menampakkan diri. Lelembut tersebut dikatakan tidak menampakkan wajah dan berpakaian putih.

7. Cindaku atau Manusia Harimau
Mitos Gunung Kerinci terakhir adalah keberadaan Cindaku. Mereka bukanlah manusia biasa, melainkan berwujud setengah manusia dan setengah harimau. Legenda ini tak hanya populer di Jambi, tetapi juga sampai Malaysia.

(sn01)

Previous articleMemasyarakatkan Olahraga, Satgas Yonif 143/TWEJ Bersama Pemuda Pedalaman Papua Olahraga Voli
Next articleSri Mulyani Ngamuk Lihat Kelakuan Anak Pejabat Dirjen Pajak Kendarai Rubicon dan Lakukan Penganiayaan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.