Amman, sumbawanews.com – Kementerian Luar Negeri dan Urusan Ekspatriat Kerajaan Yordania, Rabu (05/04) mengutuk keras penyerbuan oleh polisi pendudukan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa yang diberkahi, Al-Haram Al-Sharif, dan menyerangnya serta mereka yang berada di dalamnya. Serta menyerukan kepada Israel untuk segera mengeluarkan polisi dan pasukan khusus dari Al-Haram Al-Sharif.
Baca Juga : Berita Video : Pasukan Israel Serbu Masjid Al-Aqsa
Juru bicara resmi Kementerian, Duta Besar Sinan Al-Majali, menegaskan, penyerbuan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi, Tempat Suci, dan penyerangan itu serta para jemaah merupakan pelanggaran yang mencolok, dan tindakan yang dikutuk dan ditolak. Dan menyerukan pada Israel, sebagai kekuatan pendudukan, untuk menghentikan pelanggarannya terhadap hukum kemanusiaan internasional dan berhenti dari semua tindakan yang bertujuan untuk mengubah situasi sejarah dan hukum di Yerusalem dan tempat-tempat sucinya.
Juru bicara resmi kementerian memperingatkan konsekuensi dari eskalasi berbahaya ini dan menganggap Israel bertanggung jawab atas keselamatan Masjid Al-Aqsa yang diberkati, Tempat Suci dan para jamaah.
Baca Juga : Kekerasan di Masjid Al-Aqsa, Berikut Penjelasan Kepolisian Israel di Yerusalem
Juru bicara resmi kementerian menekankan bahwa Israel memikul tanggung jawab atas konsekuensi berbahaya dari eskalasi ini, yang merongrong upaya untuk mencapai ketenangan dan mencegah eskalasi kekerasan yang mengancam keamanan dan perdamaian. (Using)