Sana’a, sumbawanews.com – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman, Yahya Sare’e, Rabu (07/08) mengumumkan, berjuang atas penindasan terhadap rakyat Palestina dan dan sebagai respons terhadap agresi Amerika-Inggris terhadap Yaman, Rudal, UAV dan angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman melaksanakan operasi militer gabungan yang menargetkan kapal (Contship Ono) di Laut Merah dengan sejumlah rudal balistik dan drone, serta serangan tersebut akurat.
Baca Juga: Ketujuh, Yaman Klaim Kembali Rontokan Drone Tumpur Buatan AS
Dikatakan, Kapal tersebut menjadi sasaran karena pelanggaran keputusan larangan akses ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki oleh perusahaan pemilik kapal tersebut.
Selain itu, Angkatan Udara juga telah melakukan operasi militer khusus yang menargetkan kapal perusak Amerika “Cole” di Teluk Aden dengan sejumlah drone. “dan alhamdulillah operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya,” jelasnya, juga menambahkan, Angkatan laut yaman juga melakukan operasi militer khusus yang menargetkan kapal perusak Amerika “Laboon” dengan sejumlah rudal balistik.
Dijelaskan, enargetan dua kapal perusak Amerika terjadi ketika mereka melintasi zona operasi Angkatan Bersenjata Yaman menuju Laut Merah bagian utara, dalam perlindungan militer Amerika yang terus diberikan kepada musuh Israel. Akibat operasi tersebut, kedua kapal perusak tersebut gagal total dalam menghadapi rudal dan drone, dan keberhasilan drone dan rudal tersebut mencapai tujuannya. (Using)