Sana’a, sumbawanews.com – Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Sare’e, Rabu (19/03) mengungkapkan, Setelah melanjutkan operasi dukungan untuk rakyat Palestina yang tertindas, angkatan bersenjata memantau gerakan militer di Laut Merah sebagai persiapan melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Yaman.
Baca Juga: Ketiga Dalam 48 Jam, Yaman Serang USS Harry S. Truman dan Kapal Perusak AS
Dikatakan, sebagai tanggapan, kekuatan rudal, angkatan laut, dan angkatan udara tak berawak melakukan operasi militer gabungan dengan sejumlah rudal bersayap dan drone yang menargetkan kapal induk Amerika USS Harry Truman dan sejumlah kapal perang musuh.
“Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya, alhamdulillah,” kata dia, juga menambahkan, serangan tersebut merupakan penargetan keempat kapal induk Amerika dalam waktu 72 jam.
Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan, agresi Amerika tidak akan menghalangi Yaman yang gigih dan berjuang untuk menjalankan tugas keagamaan, moral dan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina. Dan akan meningkatkan operasi militernya melawan musuh Zionis kecuali agresi brutal terhadap Gaza berhenti dan pengepungan tersebut dicabut. (Using)