Home Berita Yakini Bupati Bijak, Mutasi Cerminkan Meritokrasi Sistem

Yakini Bupati Bijak, Mutasi Cerminkan Meritokrasi Sistem

Sumbawa Besar, sumbawanews.com-Wakil Ketua III DPRD Sumbawa, Zulfikar Demitry menegaskan, mutasi dan rotasi merupakan hak prerogative bupati dalam menjalankan roda pemerintahan. Guna terciptanya kinerja dan ASN yang berkualitas di Kabupaten Sumbawa.

Baca Juga: DPRD Sumbawa Harap Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Terjaga Selama Ramadhan

“Itu menjadi hak prerogative pak bupati. Sepenuhnya itu merupakan kewenangan pak bupati dalam melakukan mutase, rotasi dan demosi,” kata Fikar, sapaannya.

Menurut dia, rotasi dan mutase merupakan hal yang sangat wajar terjadi dalam setiap kepemimpinan. Sebagai Upaya pengembangan karir ASN secara objektif dan rasional dengan mengedepankan prinsip The Right Man on The Right Place.

“Kalau demosi itu hampir tidak mungkin, kecuali yang bersangkutan itu kinerjanya buruk, punya cacat hukum,” jelasnya.

la menyakini, bupati sumbawa akan sangat bijak dalam lakukan mutasi dan rotasi. Serta mencerminkan prinsip pengelolaan sumber daya manusia berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan integritas.

“Pak bupati sangat bijaksana. Insya allah dalam mutase kali ini adalah mutase yang betul-betul mencerminkan meritokrasi systern akan berjalan di Kabupaten Sumbawa,” tegas Fikar.

la menegaskan, pemenangan Jarot-Ansori, sangat menjaga pemerintahan saat ini agar terhindar dari stigma dan hal-hal negative. “Kita tidak usah terprovokasi dengan isu-isu suap dan sebagainya. Saya rasa pak bupati bukan orang yang seperti itu,” ucapnya. (Using)

Previous articlePerkuat Sinergitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI di Mabes TNI
Next articleGudang Musti Kosong, Komisi II Dorong Bulog Optimal Serap Jagung
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.