Sumbawa Barat, sumbawanews.com – Seorang anggota TNI AD bernama Sertu Adhamuddin yang kesehariannya bertugas di Kodim 1628/Sumbawa Barat, rela menyisihkan gajinya untuk membangun Mushalla di kampung halamannya, yakni di Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kisah inspiratif ini dilakukan oleh Sertu Adhamuddin demi memenuhi keinginan Sang Ibu untuk membangun sebuah Mushalla di lahan milik almarhum bapaknya. Dengan mewakafkan sebidang tanah, keluarganya sepakat untuk dibangun Mushalla guna membantu mempermudah masyarakat sekitar melaksanakan ibadah.
Baca Juga : Sukses Bawakan Lagu “Bersama TNI”, Pangdam IX/Udayana Berikan Penghargaan Kepada Mr. Botax
Saat dikonfirmasi oleh Staf Media Pendam IX/Udayana, Sertu Adhamuddin membenarkan yang telah dilakukan bersama keluarganya tersebut. Dirinya mengatakan bahwa lahan seluas 300 meter persegi tersebut adalah milik almarhum bapaknya, yakni H. Abubakar Husen.
“Iya benar pak, pembangunan Mushalla ini sudah atas kesepakatan keluarga kami yang telah mewakafkan tanah seluas 300 meter persegi untuk dibangun Mushalla, seperti apa yang diinginkan ibu kami untuk almarhum bapak,” ungkap Adhamuddin melalui sambungan telephone, pada Rabu (5/4/2023).
Walau tidak seberapa gaji yang ia sisihkan, namun pada akhirnya banyak warga yang membantu. Dirinya meyakini bahwa dengan niat yang tulus dan ikhlas serta dukungan masyarakat sekitar, Mushalla tersebut akan bisa selesai dibangun.
Baca Juga : Presiden Ingatkan Pangdam hingga Kapolda Waspadai Karhutla
“Alhamdulillah, seiring berjalannnya waktu, akhirnya banyak warga yang membantu. Jadi, sumber dana lainnya ini yaitu dari swadaya masyarakat di sini. Alhamdulillah, pembangunan Mushalla saat ini sudah mulai dikerjakan oleh warga dibantu Babinsa setempat, meskipun baru tahap pembuatan pondasi,” ucapnya bersyukur.
Berada di tengah hamparan pemandangan sawah dan barisan perbukitan yang membentang indah hingga Gunung Tambora, Mushalla impian Ibunya Sertu Adhamuddin untuk Sang Bapak tersebut diharapkan dapat berdiri dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dalam menjalankan ibadah. (Pendam IX/Udy)
