Home Berita Wujud Manunggalnya Satgas Yonif 143/TWEJ Dengan Masyarakat Di Perbatasan Papua

Wujud Manunggalnya Satgas Yonif 143/TWEJ Dengan Masyarakat Di Perbatasan Papua

sumbawanews.com,- Sebagai wujud manunggalnya TNI – rakyat terlihat saat masyarakat datang membantu Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Tatakra melaksanakan perbaikan atap Pos yang sudah tidak layak di Kampung Tatakra, Distrik Web, Kab. Keerom, Papua, Sabtu (18/02/2023).

Dalam keteranganya Danpos Tatakra Satgas Yonif 143/TWEJ Letda Inf Michael Erlangga menjelaskan bahwa kondisi atap Pos yang terbuat dari daun sagu sudah tidak layak karena sering mengalami bocor saat turun hujan maka ia putuskan untuk segera mengganti atap tersebut.

“Awalnya personel kami berkomunikasi menemui bapak Yulianus Ball Wakil Ketua Adat Kampung Tatakra selaku pemilik ulayat minta. Kemudian baliau memberi daun sagu yang berguna untuk pembuatan atap Pos karena sudah rusak,” ungkap Danpos.

“Tanpa disangka-sangka bapak Yulianus membawa tujuh orang pemuda Kampung Tatakra datang ke Pos dengan membawa Sepuluh ikat daun sagu beserta tangkai daun pinang yang sudah dipotong-potong untuk membuat atap,” tambah Danpos.

Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Tatakra begitu sangat terharu melihat warga dengan begitu ikhlas dan antusias ingin membantu Satgas. Hal tersebut diyakini sebagai wujud nyata menyatu atau manunggalnya antara TNI dan rakyat.

Sementara itu, bapak Yulianus Ball wakil kepala adat Kampung Tatakra menjelaskan bahwa kedatangannya sengaja untuk membantu anak-anak pos sebagai ungkapan rasa terimakasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang selama ini sudah banyak membantu warga Kampung Tatakra.

“Sebagai wujud terimakasih warga atas segala bantuan yang telah bapa Danpos berikan kepada warga sudah menjadi kewajiban kami semua untuk membantu kesulitan bapak Danpos,” ucapnya.

Previous articleDharma Wanita Persatuan NTB Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir KSB
Next articlePusziad Gelar Istighatsah dan Doa keselamatan Bangsa
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.