Home Berita WHO Akhiri Status Darurat Kesehatan Global untuk COVID-19, Bagaimana Indonesia?

WHO Akhiri Status Darurat Kesehatan Global untuk COVID-19, Bagaimana Indonesia?

Jakarta, Sumbawanews.com.- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (5/5) mengatakan bahwa COVID-19 tidak lagi memenuhi syarat untuk dianggap sebagai darurat global. Ini menandai akhir simbolis pandemi virus corona yang menghancurkan, yang pernah memicu lockdown yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, menjungkirbalikkan ekonomi global dan menewaskan sedikitnya tujuh juta orang di seluruh dunia.

WHO pertama kali menetapkan COVID-19 sebagai keadaan darurat lebih dari tiga tahun silam.

Baca juga: Diduga Oknum Dirjen Dikti Terlibat, Persetujuan Anggaran 34 Miliar UNS di Setujui Sepihak

Para pejabat badan kesehatan PBB itu mengatakan, meskipun tahap darurat telah berakhir, pandemi belum demikian, seraya mengingatkan lonjakan kasus belakangan ini di Asia Tenggara dan Timur Tengah.

WHO mengatakan ribuan orang masih meninggal karena virus ini setiap pekan.

baca juga: Ganjar Gencar Kampanye, Warganet: Mana Bawaslu, Tidak Berkutik!

“Dengan harapan besar saya nyatakan COVID-19 telah berakhir sebagai darurat kesehatan global,” kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip Sumbawanews.com Minggu (7/5/2023) dari VoAIndonesia.

“Ini bukan berarti COVID-19 telah berakhir sebagai ancaman kesehatan global,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia tidak akan ragu untuk mengumpulkan kembali para pakar guna meninjau kembali situasinya.

baca juga: Polling Twitter CNBC: Anies Baswedan Menang Telak dari Ganjar dan Prabowo

Tedros mengatakan pandemi telah menunjukkan tren penurunan selama lebih dari satu tahun. Ia mengakui bahwa sebagian besar negara telah kembali ke kehidupan sebelum pandemi COVID-19.

Ia sangat menyesali kerusakan yang telah ditimbulkan oleh COVID-19 pada komunitas global, dengan mengatakan virus itu telah menghancurkan bisnis, memperburuk perpecahan politik dan menjerumuskan jutaan orang ke dalam kemiskinan.

baca juga: Penyebaran Covid-19 Meningkat, Presiden Jokowi Ingatkan Kembali Pentingnya Vaksinasi

Tedros juga mencatat bahwa kemungkinan besar kematian akibat COVID mencapai sedikitnya 20 juta, jauh lebih banyak daripada angka tujuh juta yang dilaporkan secara resmi.

Sementara di Indonesia, pantauan Sumbawanews.com dari situs covid19.go.id masih tetap mengupdate penyebaran kasus covid 19 di Indonesia. Data Indonesia Update Terakhir: 07-05-2023 terdapat 6.782.048 Positif 6.603.711 Sembuh dan 161.384 Meninggal Dunia. [sn03]

Previous articlePDIP – Gelora Bertemu Usai Dituding Tunggangi Isu Utang Pemprov NTB ke Kontraktor Ratusan Miliar
Next articleRumors! Luhut Tawarkan Ahok Dampingi Anies, Netizen: Ahok Masa Lalu
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.