Home Berita Warga Yalimo Bersyukur Terima Alkitab Dari Satgas Yonif Raider 200/BN

Warga Yalimo Bersyukur Terima Alkitab Dari Satgas Yonif Raider 200/BN

sumbawanews.com,- Melaksanakan ibadah sudah menjadi kewajiban setiap umat beragama, untuk itu Satgas Yonif Raider 200/BN Pos Apalapsili yang beragama Nasrani melaksanakan ibadah mingguan bersama masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan membagikan Alkitab di GKI di Tanah Papua Klasis Yalimo Jemaat Lachairoi di Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Minggu (14/05/2023). Demikian disampaikan Komandan Pos Apalapsili Letda Inf Teguh Ardiyanto dalam keterangannya.

“Ibadah bersama yang dilakukan oleh personel Pos Apalapsili bersama jemaat Gereja GKI di Tanah Papua merupakan wujud pembinaan mental kerohanian, serta untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Danpos.

Dalam kegiatan tersebut, Pratu Silitonga selaku perwakilan TNI membacakan ayat Alkitab di depan jemaat gereja. Usai kegiatan ibadah dilanjutkan dengan pemberian Alkitab dari Satgas Yonif Raider 200/BN untuk meningkatkan tali silaturahmi dengan masyarakat.

“Bantuan Alkitab untuk para jemaat Gereja GKI di Tanah Papua merupakan wujud nyata kepedulian Satgas Yonif Raider 200/BN terhadap jemaat yang ada di wilayah penugasan,” pungkasnya.

Sementara itu, Mama Agustina Faluk selaku Mama Gembala GKI di Tanah Papua yang mewakili seluruh jemaat Gereja GKI saat menerima bantuan Alkitab merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Satgas Yonif Raider 200/BN.

“Saya mewakili seluruh para jemaat mengucapkan terima kasih atas bantuan saudara-saudara tentara dari Pos Apalapsili yang saat ini bertugas. Semoga Tuhan memberikan balasan yang baik kepada seluruh anggota Satgas Yonif Raider 200/BN yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di Tanah Papua ini,” ujarnya.

Previous articleGanjar Sibuk Kampanye di Jabar, Warganet: Bapak Gubernur Jabar?
Next articleProgram Satgas Yonif 143/TWEJ Sehatkan Masyarakat di Pegunungan Papua
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.