Jakarta, Sumbawanews.com. – Ramai warganet mengaku mendengar suara gemuruh pesawat yang bolak-balik di langit Jakarta dan sekitarnya beberapa hari ini. Ternyata suara gemuruh itu berasal dari pesawat TNI Angkatan Udara (AU) yang tengah latihan.
Pesawat TNI AU itu tengah melakukan latihan untuk upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU. Gladi bersih pun pagi ini juga dilakukan di Taxy Way Eco Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Baca juga: Berita Foto : Panglima TNI Terima Audensi Dirut PT. INTI
Pantauan detikcom, Kamis (6/4/2024), gladi bersih upacara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Ada atraksi marching band oleh taruna Akademi Udara. Kemudian, ada juga atraksi pesawat TNI AU yang terbang di langit Jakarta.
Selain itu, atraksi terjun payung serta berbagai manuver pesawat terbang dan pertempuran udara juga didemonstrasikan dalam gladi bersih pagi ini.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi 219 Perwira Tinggi TNI, Ini Dia Nama Lengkapnya
Tak hanya itu, ditampilkan juga misi pembebasan sandera hingga penampilan sejumlah kendaraan khusus dan taktis milik TNI AU.
Adapun puncak HUT ke-77 TNI AU akan digelar pada Minggu (9/4/2023), mulai pukul 08.00 WIB. Masyarakat dapat melihat langsung berbagai demo udara ataupun darat yang akan ditampilkan.
Masyarakat yang hendak menonton langsung dapat melalui akses masuk Pos Dirgantara dan Pos Makasar, Pos Trikora, dan Pos Gapura.
Penjelasan Kadispenau
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah kemudian memberikan penjelasan soal suara gemuruh pesawat yang terdengar di Jakarta dan sekitarnya beberapa hari ini. Indan menjelaskan, suara gemuruh itu disebabkan oleh manuver pesawat TNI AU yang tengah latihan.
“Ya, jadikan manuver pesawat pada saat sesaat sebelum melintas di sini, mereka holding point-nya, masing-masing punya holding point. Ada yang di selatan, di timur di Bekasi ada yang sampai di utara itulah yang menyebabkan ada suara pesawat,” kata Indan.
Selain itu, menurut Indan, simulasi air to air pesawat yang terbang cukup rendah membuat masyarakat mendengar suara gemuruh yang cukup keras.
“Kemudian tadi ada simulasi air to air ya di situ terbangnya cukup rendah sehingga mungkin masyarakat mendengar suara pesawat yang keras ya karena memang terbangnya rendah, terutama yang sekitar sini,” tuturnya. (dtk/sn02)