Home Berita Wang Wenbin : Krisis Ukraina Miliki Sejarah Kompleks, China Disisi Kanan Sejarah

Wang Wenbin : Krisis Ukraina Miliki Sejarah Kompleks, China Disisi Kanan Sejarah

Beijing, sumbawanews.com – Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin dalam konfrensi pers rutin Jum’at (24/02) mengatakan, Posisi China dalam Penyelesaian Politik Krisis Ukraina yang dirilis hari ini, Presiden Xi Jinping telah mengedepankan empat prinsip. Menyerukan upaya bersama di empat bidang dan berbagi tiga pengamatan tentang Ukraina, yang menguraikan pendekatan mendasar China terhadap masalah ini.

“Kami mengambil posisi yang obyektif dan adil dalam masalah Ukraina, bekerja secara aktif untuk mempromosikan pembicaraan damai dan memainkan peran konstruktif dalam memfasilitasi penyelesaian krisis,” jelasnya.

Dikatakan, Saat eskalasi penuh krisis Ukraina mencapai tanda satu tahun, China telah merumuskan dan merilis Posisi China dalam Penyelesaian Politik Krisis Ukraina. Untuk secara komprehensif dan sistematis menguraikan posisi dan proposisi dasar China.

Dokumen tersebut mencakup 12 aspek, yaitu, menghormati kedaulatan semua negara, meninggalkan mentalitas Perang Dingin, menghentikan permusuhan, melanjutkan pembicaraan damai, menyelesaikan krisis kemanusiaan. Kemudian melindungi warga sipil dan tawanan perang, menjaga keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir, mengurangi risiko strategis, memfasilitasi ekspor biji-bijian, menghentikan sanksi sepihak, menjaga industri dan rantai pasokan tetap stabil, dan mendorong rekonstruksi pasca-konflik.

“saya ingin mengatakan bahwa masalah Ukraina memiliki konteks sejarah yang kompleks. Mengenai masalah ini, Tiongkok selama ini telah menjunjung tinggi posisi yang objektif dan adil, secara aktif mempromosikan pembicaraan damai, dan menentukan posisi kami berdasarkan masalah itu sendiri. Kami berdiri kokoh di sisi perdamaian dan dialog, yaitu sisi kanan sejarah,” kata dia.

Ditegaskan, China ingin membangun dokumen posisi, bekerja dengan seluruh dunia. Dan memberikan kontribusi kami untuk penyelesaian politik krisis Ukraina. (Using)

Previous articleDenmark dan Jerman Sedang Lakukan Penyelidikan, China Desak AS Jelaskan Ledakan Nord Stream
Next articleJalin Keakraban Dengan Warga Binaan, Babinsa Koramil 1710-01/Kokonao Lakukan Komsos Secara Intensif
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.