Beijing, sumbawanews.com – Juru bicara kementerian Luar negeri China, Wang Wenbin, dalam konfrensi pers rutin Senin (20/02) mengatakan, Menteri Luar Negeri China Qin Gang akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, bertemu dengan Koordinator Kerja Sama RI dengan China dan Menko Luhut Binsar Pandjaitan, bersama-sama menjadi tuan rumah dan memimpin Pertemuan ke-4 Komisi Bersama Kerjasama Bilateral antara China dan Indonesia dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengunjungi Sekretariat ASEAN dan bertemu dengan Sekretaris Jenderal Dr. Kao Kim Hourn dan Komite Perwakilan Tetap ASEAN (CPR). Kunjungan tersebut akan menjadi kunjungan keluar pertama Menteri Luar Negeri Qin Gang setelah Tahun Baru Imlek dan kunjungan pertamanya ke negara tetangga setelah dia menjabat.
Dikatakan, Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah bimbingan strategis kedua presiden, hubungan Tiongkok-Indonesia telah menunjukkan ketahanan dan vitalitas yang luar biasa. Secara khusus, Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo mencapai pemahaman bersama yang penting untuk bersama-sama membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama tahun lalu, yang membuka babak baru dalam hubungan bilateral kita.
Sementara itu, Tiongkok dan ASEAN telah memasuki fase baru kemitraan strategis komprehensif. Tahun ini menandai ulang tahun kesepuluh pembentukan kemitraan strategis komprehensif China-Indonesia dan proposisi Presiden Xi untuk membina komunitas yang lebih dekat dengan masa depan bersama untuk China dan ASEAN.
China dan ASEAN juga akan memperingati 20 tahun bergabungnya China dengan Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) dengan Indonesia menjabat sebagai ketua bergilir ASEAN tahun ini. “Kami berharap kunjungan Menteri Luar Negeri Qin yang akan datang akan semakin mendorong upaya untuk menyampaikan pemahaman bersama yang penting antara kedua presiden, mengonsolidasikan kerja sama strategis bilateral dan multilateral, serta menghasilkan upaya yang lebih bermanfaat untuk membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama. Kami berharap dapat bekerja lebih erat dengan Indonesia dan ASEAN untuk memajukan pembangunan rumah yang damai, aman dan terjamin, sejahtera, indah dan bersahabat, memperdalam kemitraan strategis komprehensif China-ASEAN, memajukan kerja sama Asia Timur di jalur yang tepat ke depan dan mempromosikan perdamaian, stabilitas dan kemakmuran regionalregional,” ucapnya. (Using)
