Sumbawanews com, Waktu sandar Kapal di Pelabuhan Penyeberangan Kayangan (Lombok Timur) dan Pelabuhan Penyeberangan Poto Tano (Sumbawa Barat) ;tergantung cuaca.
Hal ini dikatakan Priyono (staf Sasiun Trafic Center, STC) Pelabuhan Poto Tano, kepada Sumbawanews.com pada Senin (6/01)2025) di kantor Angkutan Sungai Danau Dan Peyeberangan (ASDP) Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), NTB.
Menurutnya faktor cuaca bisa mempercepat dan memperlambat tibanya kapal di dermaga sandar. Waktu yang ditetapkan setiap kapal yang nyandar tiga puluh lima menit dengan toleransi lima menit. Jika terjadi kekebihan waktu dapat disebabkan karena menunggu ijin berlayar yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). ASDP dikatakan hanya melakukan monitor penggunaan sandar dermaga.
Jarak dari Poto Tano- Kayangan sekitar dua belas mil laut. Namun dalam operasional kapal menurut Priyono, setiap kapal memiliki kecepatan berlayar berbeda.
Untuk menghindari kecepatan lebih awal tiba di pelabuhan sandar, pihaknya mengaku melakaukan koordinasi dengan kapal agar dapat menyesuaikan waktu pelayaran sesui jadwal. Namun pihak ASDP hanya bisa menyampiakan karena kewenangan sudah ditangani pihak BPBD melalui Stasiun Trafic Center (STC) dibawah naungan Dinas Perhubungan Provinsi NTB
“Jadi kita sudah lepas dari Stasiun Trafic Center (STC),” kata Priyono.
Hal sama dikatakan Wijaya, operator Local Port Service (LPS) Pelabuhan Penyeberangan Poto Tano kepada Sumbawanews di ruangannya pada Senin (6)01/2025).
Dia mengaku pihaknya hanya bisa memberitahu kapal berdasrkan waktu yang ditetapkan. Untuk penjadwalan kapal berlayar mengikuti jadwal yang diberikan Dinas Perhubungan Provinsi NTB. Hal yang sama dikatakan Saiful Rahman, Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Poto Tano, Sumbawa Barat, NTB. Adapaun jadwal sandar, pihaknya mengaku melakukan sesuai jadwal yang ditetapkan
