Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, mengatakan, saat ini Pemkab Sumbawa tengah menggalakkan inovasi penggunaan pupuk organik pada tanaman hortikultura sebagai pengganti pupuk urea, NPK, dan pestisida. Demikian disampaikan saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Petani dan Pelaku Usaha Hortikultura, Kamis (02/03).
dikatakan, dngan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian pupuk anorganik atau kimia. Maka ke depannya optimis dapat menjadikan pertanian organik ini sebagai trend di kalangan masyarakat, petani dan pelaku usaha hortikultura.
Wabup juga menyampaikan apresiasi kepada H. Johan Rosihan, S.T., atas terselenggaranya kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para petani dan pelaku usaha hortikultura yang ada di Kabupaten Sumbawa. Khususnya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan budidaya cabai, bawang merah, termasuk memproduksi pupuk organik sebagai alternatif mengatasi masalah kelangkaan pupuk yang sering dialami para petani.
Di tempat yang sama, Anggota Komisi IV DPR-RI, H. Johan Rosihan, S.T., mengatakan, bimtek ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan SDM pertanian terutama para petani dan penyuluh pertanian di Kabupaten Sumbawa. Sehingga peserta dapat menerapkan ilmu yang diterima pada bimtek ini, serta dapat di implementasikan dalam proses produksi pertanian. (Using)