Pontianak, sumbawanews.com – Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, Rabu (15/03) mengatakan, terdapat prospek besar peningkatan kerjasama Rusia-Indonesia. Sebab kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik sekitar 73 tahun.
“Hubungan diplomatik antara Rusia dan Indonesia sudah terjalin 73 tahun. Ada prospek besar untuk meningkatkan kerja sama kita di bidang ekonomi, budaya dan pendidikan, serta pariwisata,” kata Vorobieva saat bertemu dengan para mahasiswa Universitas Tanjungpura di Pontianak.
Mengomentari situasi di Ukraina, Vorobieva menekankan, selama 30 tahun lalu Barat menginvestasikan banyak untuk mengubah Ukraina. Namun untuk menjadi alat politik dan militer melawan Rusia.
Sehari sebelumnya, dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Darul Hidayah di provinsi Kalimantan Barat, Vorobieva mengungkapkan, Rusia sangat menghormati kelompok etnik dan agama. Sehingga berbagai kelompok tersebut dapat hidup damai di Rusia.
Sebab, Rusia mendukung prinsip persahabatan dan saling menghormati. Hal tersebut menjadi perbedaan kontras antara nilai yang ditetapkan Rusia dan Barat.
“Di Rusia orang-orang dari berbagai kelompok etnik dan agama hidup dalam kedamaian dan harmoni. Kami mendukung prinsip-prinsip persahabatan dan saling menghormati, sementara Barat mencoba memaksakan nilai-nilai liberal mereka pada dunia. Kami menentang itu,” jelas dia. (Using)