Home Berita Usai Bertemu Lukashenko, Lavrov : Perlu Untuk Melawan Tekanan Barat

Usai Bertemu Lukashenko, Lavrov : Perlu Untuk Melawan Tekanan Barat

Minsk, sumbawanews.com – Setelah pertemuan dengan Presiden Republik Belarus A.G. Lukashenko, Minsk, Selasa (20/06), Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Sergey Lavrov mengatakan, Barat terobsesi dengan kesadaran akan kebenaran diri sendiri, dan mempertahankan hegemoninya di arena internasional. Serta memperkenalkan dan mengabadikan “aturan” -nya.

“Ini memanifestasikan dirinya dalam berbagai bidang kehidupan internasional, termasuk sikap Barat terhadap aktivitas struktur integrasi di ruang pasca-Soviet,” ucapanya.

Organisasi CSTO, seperti SCO dan BRICS, dipandang oleh Barat sebagai ancaman terhadap dominasinya di kancah internasional. “Kami baru saja melakukan percakapan satu setengah jam dengan Presiden Republik Belarus, Alexander Lukashenko, di mana dia menguraikan penilaiannya tentang situasi di dunia, yang sejalan dengan tindakan kami dan mendukung perkembangan lebih lanjut CSTO,” jelas dia.

Baca Juga : Energi Rusia Dipasok ke Asia, AS Peringatkan Ramah, Lavrov : Terima Kasih Sarannya

Dikatakan, Barat putus asa dan agresif untuk memecah barisan anggota CSTO, serta di BRICS, SCO, dan struktur lain yang independen darinya. termasuk upaya untuk menggunakan metode tidak bermoral untuk “mendorong irisan” ke dalam hubungan antara anggota Organisasi.

“Kesimpulan bersama kami: perlu untuk melawan tekanan ini, memenuhi kewajiban sekutu sepenuhnya dan memperkuat solidaritas,” kata Lavrov. (Using)

Previous articleMoment Upacara Syukur, Wabup Ajak Masyarakat KSB Berkurban Dengan Harta Terbaik
Next articleAnggapan Putin Tentang NATO Bubar Akibat Ukraina Dinilai Tak Rasional, Biden : Kami Menyatukan Dunia
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.