Home Berita UE Sanksi Perusahaan dan Elit Rusia

UE Sanksi Perusahaan dan Elit Rusia

Brussels, sumbawanews.com – Presiden Ini Eropa (UE) Von Der Leyen menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan dan elit Federasi Rusia. Hal tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas agresi Rusia terhadap Ukraina.

“Hari ini, Negara-negara Anggota UE telah memberikan kesepakatan politik mereka untuk paket sanksi baru terhadap Rusia. Saya menyambut ini. Keputusan Rusia untuk mengakui wilayah Ukraina Donetsk dan Luhansk adalah ilegal dan sama sekali tidak dapat diterima. Hal yang sama berlaku untuk keputusan mengirim pasukan ke wilayah ini. Kami tidak bisa menerima ini. Keputusan ini melanggar integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina,” katanya Selasa (22/02).

Ia menyebutkan, Rusia tidak menghormati kewajiban internasionalnya dan melanggar prinsip-prinsip inti hukum internasional. Dan Rusia telah membuat krisis, serta bertanggung jawab atas eskalasi saat ini.

“Kami sekarang akan segera menyelesaikan paket sanksi. Dan kami akan berkoordinasi erat dengan mitra kami, seperti yang telah kami lakukan selama ini,” ucapnya.

Paket sanksi akan langsung menargetkan perusahaan dalam peningkatan eskalasi dan elit Federasi Rusia. Termasuk lembaga Perbankan yang melakukan pembiayaan terhadap militer Rusia dalam de stabilitas Ukraina.

“Paket padat ini berisi sejumlah ukuran yang dikalibrasi. Ini adalah tanggapan yang jelas terhadap pelanggaran hukum internasional oleh Kremlin. Sanksi langsung menargetkan individu dan perusahaan yang terlibat dalam tindakan ini. Mereka menargetkan bank-bank yang membiayai aparat militer Rusia dan berkontribusi pada destabilisasi Ukraina. Kami juga melarang perdagangan antara dua wilayah yang memisahkan diri dan UE – seperti yang telah kami lakukan setelah aneksasi ilegal Krimea pada tahun 2014. Dan terakhir, kami membatasi kemampuan pemerintah Rusia untuk meningkatkan modal di pasar keuangan UE. Kami akan mempersulit Kremlin untuk mengejar kebijakan agresifnya,” jelasnya.

Ia menjanjikan, apabila Rusia terus meningkatkan krisis, maka Uni Eropa akan mengambil tindakan lebih lanjut. “Di Nord Stream 2, saya pikir pemerintah Jerman benar sekali. Nord Stream 2 harus dinilai dari segi keamanan pasokan energi untuk seluruh Eropa. Karena krisis ini menunjukkan bahwa Eropa masih terlalu bergantung pada gas Rusia. Kami harus mendiversifikasi pemasok kami dan berinvestasi besar-besaran dalam energi terbarukan. Ini adalah investasi strategis dalam kemandirian energi kita. Tindakan kami hari ini adalah tanggapan atas perilaku agresif Rusia. Jika Rusia terus meningkatkan krisis yang telah diciptakannya ini, kami siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut sebagai tanggapan. Uni Eropa bersatu dan bertindak cepat,” ujarnya. (Using)

Previous articleAS Beri Sanksi Dua Perbankan dan Individu Elit Rusia
Next articleRusia Akan Respon Keras Sanksi
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.