Ankara, sumbawanews.com – Presiden Turkie, Recep Tayyip Erdoğan dalam konferensi pers usai Rapat Kabinet Kepresidenan di Kompleks Kepresidenan, Senin (05/08) waktu setempat menegaskan, Turkie telah mengumumkan keputusan untuk campur tangan dalam kasus genosida terhadap Israel di Pengadilan Internasional.
Baca Juga: Sampaikan Pandangan di Mahkamah Internasional Tentang Konflik Israel-Palestina, Ini Penekanan Indonesia
“Kami mengambil langkah nyata mengenai masalah ini pada hari Rabu. Tim hukum Parlemen kami akan mengajukan petisi pada tanggal 7 Agustus ke Mahkamah Internasional di Den Haag untuk bergabung dalam kasus ini. Oleh karena itu, kami mengajukan permohonan resmi atas nama Türkiye,” katanya.
Erdoğan menambahkan, Turki berdiri bersama Palestina selama hari-hari sulit perjuangan untuk bertahan hidup dan mendukung Palestina dengan segala cara yang mereka miliki. “Kepada mereka yang memilih menjadi troll daripada menjadi negarawan, saya ingin mengatakan bahwa kami akan terus mengganggu para penipu media sosial yang mengincar bendera dan kemerdekaan kami. Apa pun yang dilakukan jaringan genosida haus darah, hal itu tidak akan menghentikan Turki dan bangsa Turki untuk bersolidaritas terhadap Palestina,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Perang antara Rusia dan Ukraina telah terjadi selama 2,5 tahun. Tampaknya tidak ada kemungkinan jangka pendek untuk mengakhiri perang.
Dan Serangan Israel ke Gaza kini memasuki bulan kesepuluh. “Satu ambang batas lagi telah dilewati dengan matinya Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh,” kata Presiden Erdoğan.
Menurutnya, sikap pemerintahan Netanyahu yang tidak mengenal hukum dan aturan membuat kawasan dihadapkan pada skenario yang buruk. Aktor-aktor Barat, khususnya Amerika Serikat, telah menjadi tawanan Israel dan segelintir Zionis fanatik.
Pembicaraan gencatan senjata tidak membuahkan hasil yang dapat menghidupkan kembali harapan tersebut. Pemerintahan Netanyahu telah berulang kali menunjukkan niatnya untuk melanjutkan kebijakan pembantaian meskipun Hamas bersikap konstruktif.
“Israel akan mencari segala cara untuk menyebarkan konflik ke seluruh kawasan selama negara-negara yang mempunyai pengaruh terhadap Israel mempertahankan kebijakan mereka yang ambivalen. Türkiye dengan cermat mengikuti perkembangan di wilayahnya,” katanya. (Using)