Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Ratusan masyarakat desa Pungkit Kecamatan Lopok diperkirakan akan menggelar aksi demontrasi, Selasa (03/12). Mereka menuntut agar aktivitas Pertambangan Illegal Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Lantung ditutup.
Baca Juga: Berita Foto: Tuntut Tutup PETI Lantung, Masyarakat Pungkit Sweping Jalan
“Kami menuntut agar pertambangan illegal di Lantung itu ditutup,” kata Syamsuddin, Kepala Desa Pungkit, di ruang kerjanya, Senin (02/12).
Ia menjelaskan, masyarakat Pungkit resah dengan keberadaan tambang tersebut. Sebab berdampak terhadap pencemaran lingkungan. Juga berdampak langsung terhadap areal pertanian.
“Sekarang sudah mulai berdampak pada areal pertanian kami. Setiap banjir, lumpur masuk ke sawah lewat saluran irigasi,” jelas dia.
Ia menegaskan, selain aksi tersebut, sweping Jalan juga tetap akan dilakukan masyarakat Pungkit hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk mencegah suluruh pasokan logistik dan keperluan aktivitas tambang illegal. (Using)