Home Berita Tuntut Pemekaran Pulau Sumbawa, Puluhan orang dari DPP GJPI dan GMNI Komisariat...

Tuntut Pemekaran Pulau Sumbawa, Puluhan orang dari DPP GJPI dan GMNI Komisariat Jayabaya Demo Kemendagri Besok

Jakarta, sumbawanews.com – Puluhan orang dari Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Juang dan Pendidikan Indonesia (DPP GJPI) dan Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Komisariat Jayabaya, akan melakukan aksi demonstrasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (05/06). Demikian disampaikan Ridho Ramdhani sebagai Jendral lapangan didampingi Randy Rivaldo-Korlap I dan Faizal Mahir Baqir – Koorlap II, Rabu (04/06).

Baca Juga: Yakin PPS Segera Terbentuk, Penasehat KP3S: Dokumen Lengkap

Diungkapkan, aksi tersebut untuk mendesak Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia untuk segera menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Desain Besar Penataan Daerah (Desartada).  Menuntut Kemendagri agar membuka kembali ruang pemekaran wilayah, khususnya di Pulau Sumbawa.

Kemudian menuntut transparansi dan partisipasi publik dalam proses penyusunan Desartada. Memberikan batas waktu 3 bulan kepada Kemendagri untuk menyampaikan roadmap penetapan Desartada.

Selain itu, juga menuntut pemerintah pusat untuk mengakui kebutuhan strategis pemekaran di Pulau Sumbawa, sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan nasional dan penguatan pelayanan publik.

“Pembatasan keberlanjutan terhadap pemekaran provinsi baru yang termuat dalam kebijakan penataan daerah terkait dareah otonomi baru berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2014 menyebabkan ketidakleluasaan dalam membangun daerah,” tegasnya. (Using)

Previous articleBerakhir Dengan Sukses, Dandim 1710/Mimika Bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Menutup Kegiatan TMMD Reg Ke-124
Next articleDPP GJPI dan GMNI Komisariat Jayabaya Demo Kemendagri, Ketua KP4S Titip Pesan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.