Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Puluhan orang dari berbagai wilayah di Kabupaten Sumbawa melakukan aksi demonstrasi ke PT Sumbawa Jutaraya (PT SJR), Rabu (18/06). Mereka menuntut agar Perusahaan tambang tersebut memberdayakan pengusaha dan tenaga kerja lokal.
Baca Juga: Kegiatan PT SJR, Komisi II Minta Prioritaskan Pengusaha dan Naker Lokal
Humas PT. SJR Sumbawa, Lukman Mubarak menjelaskan, seruan masa aksi terutama tentang tenaga kerja dan pengsuaha lokal, telah disampaikan dengan sangat rinci. “Sampai saat ini, kami tidak menggunakan Perusahaan-perusahaan dari luar. Tentu lokal kabupaten sumbawa,” ucap dia.
Sedangkan terkait tenaga kerja, ia mengungkapkan, sebagai bentuk transparansi, Langkah awal kami buka secara offline setiap melakukan recruitment tenaga kerja. Itupun fampletnya kami sebar ke desa-desa. Termasuk juga lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, Balai K3, termasuk media masa.
“Saya bertanggung jawab bahwa, selama perekrutan itu tidak ada istilahnya pilih kasih. Atau ada system kekeluargaan. Disitu kami libatkan semua elemen,” jelasnya.
Diungkapkan, dalam pemberdayaan pengusaha local digolongka dalam dua klasifikasi. Yakni pengusaha lokal, dan lokal-lokal. “Lokal-lokalnya yaitu wilayah lingkar tambang. Lokalnya, skub kabupaten sumbawa. Kami tidak memakai pengusaha dari luar,” kata Barak, sapaannya.
Ditegaskan, PT SJR berkomitmen untuk memberdayakan pengusaha dan tenaga kerja lokal. “Malah kalau tidak salah, kesepakatan antara pemerintah dengan perusahaan-perusahaan ada 60-40 (Persen). Yang 60 lokal, yang 40 non lokal, memang itu sudah lumrah.
Ia menyampaikan terima kasih kepada masa aksi yang telah menyampaikan aspirasnya. “Kita sudah sama-sama duduk, dan sama-sama mendengarkan. Dan alhamdulillah sampai saat ini kita masih saling menjaga, masih saling menghargai,” ucapnya. (Using)