Home Berita Très Délicieux, Respon Tentara Perancis Saat Mencicipi Ransum TNI

Très Délicieux, Respon Tentara Perancis Saat Mencicipi Ransum TNI

Jatim – Saya mencoba biskuitnya woow, Très Délicieux enak, lihat ini ukuran biskuitnya besar, ini manis tapi tidak terlalu manis, lalu rasa coklat sangat terasa dan ini cukup bagus.
Demikian respon Mayor Alban (Staf Kantor Athan Prancis di Indonesia dan Lieutenant Felix (Staff from French troops in New Caledonia), saat berkesempatan mencicipi Naraga Plus dan Eprokal Plus yang merupakan ransum TNI, disela-sela pelaksanaan latihan bersama Super Garuda Shield di Puslatpur 5 Marinir, Baluran Jawa Timur, Senin (11/9/2023).
“Untuk serealnya, rasanya lebih sedikit manis, ini manisnya pas tidak terlalu manis dan ada sedikit rasa kopi dengan susu, rasa kopinya tapi tidak terlalu kuat dan ini sangat enak, untuk packaging ransumnya berbeda dengan ransum Prancis, tapi isinya hampir mirip dengan ransum Prancis,” tambah Mayor Alban.
Sementara itu, Lettu Mar Debby Risky Ardiansyah ( Prajurit Yonif 6 Marinir Brigif 1 Pasmar 1) dan Major Martin Hadley (Public Affairs Officer, Australian Army), mengungkapkan rasa menu utama nasi ayam taliwang sangat kaya akan bumbunya. “Rasa nasi ayam taliwang ini kaya akan rasa sehingga sangat terasa bumbunya, makanan khas lombok ini tidak pedas dan enak, saya akan mempromosikan kepada prajurit Australia bahwa menu ransum ini enak”, ungkap Major Martin.
“Untuk menu utama nasi, sebelum disantap cukup dipanaskan dengan mrenggunakan kantung pemanas ransum, ini sangat simpel dan praktis untuk prajurit, kata Major Martin.
Previous articlePanglima TNI: TNI AL Garda Terdepan dan Benteng Terakhir Penjaga Samudera
Next articleNegara Asing Kagum Kemampuan dan Kekuatan Militer TNI
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.