Sana’a, sumbawanews.com – Angkatan Bersenjata Yaman, Selasa (26/12) mengklaim, Angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman, melakukan operasi penargetan terhadap kapal komersial, “MSC UNITED,” dengan rudal angkatan laut yang sesuai. Proses penargetan kapal tersebut terjadi setelah awak kapal menolak, untuk ketiga kalinya, panggilan dari angkatan laut, serta pesan peringatan yang berulang-ulang.
Baca Juga: Abdul-Malik al-Houthi: Yaman Akan Mempertahankan Diri Jika Diserang
Dikatakan, Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Yaman juga melakukan operasi militer dengan sejumlah drone terhadap sasaran militer di wilayah Umm al-Rashrash dan wilayah lain di wilayah pendudukan Palestina. “Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan dukungan dan dukungan mereka yang berkelanjutan terhadap rakyat Palestina sebagai bagian dari tugas agama, moral, dan kemanusiaan,” ucap Yahya Sarae, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman.
Ditegaskan, Angkatan Bersenjata Yaman memastikan kelanjutan operasi mereka di Bahrain Merah dan Arab, terhadap kapal-kapal Israel atau mereka yang menuju pelabuhan Palestina yang diduduki. Hingga masuknya makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan Jalur Gaza.
“Angkatan Bersenjata Yaman membenarkan apa yang disampaikan dalam pernyataan mereka sebelumnya mengenai pencegahan lewatnya seluruh kapal Israel atau yang menuju pelabuhan Palestina yang diduduki, dengan keprihatinan penuh terhadap kelanjutan lalu lintas maritim ke semua tujuan kecuali entitas Israel,” ujar dia. (Using)
