Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Hingga Rabu (23/02) sebanyak 27 desa belum disalurkan Dana Desa (DD), termasuk diantaranya 1 desa mandiri. Sebab desa tersebut belum menyerahkan syarat penyaluran, yakni Perdes Tentang APBDes.
Penyaluran DD Tahap Pertama Batch ke-2 sebanyak 44 desa, termasuk didalam 1 desa mandiri. Artinya, didalam penyaluran itu ada 33 dewan reguler,” kata Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa Pejabat Fungsional Analis Kebijakan, Ibrahim, Rabu (23/02).
Diungkapkan, Batch pertama tahap pertama telah disalurkan kepada sebanyak 86 desa. Dengan rincian 13 desa mandiri dan 73 desa reguler.
“Di sumbawa ada 15 desa mandiri. Jadi 1 yang belum (disalurkan). Artinya sekarang, dari 157 desa tinggal 27 desa yang belum disalurkan termasuk 1 desa mandiri,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya DPMD Kabupaten Sumbawa telah melayang surat kepada desa untuk menyampaikan Perdes APBDes masing-masing selambat-lambatnya minggu ke-Februari. “Itu artinya minggu ini, tapi sampai saat ini belum clear semua,” ucapnya.
Untuk itu, sebagai tindaklanjut, DPMD Kabupaten Sumbawa akan melayangkan surat, untuk meminta kecamatan masing-masing melakukan pendampingan penyusunan Perdes APBDes. “Mengharapkan kecamatan yang melakukan pendampingan, agar desa dapat segera menyelesaikan proses APBDes,” ucapnya.
Ia mengingatkan, jika hingga batas akhir, yakni Mei penyaluran bulum dapat dilakukan. Maka penyaluran tahap pertama tidak akan dilakukan. Sehingga hanya akan disalurkan tahap ke-2 dan tahap ke-3, setelah memenuhi persyaratan.
Diungkapkan, terdapat perbedaan perlakuan penyaluran terhadap desa mandiri dan desa reguler. Desa mandiri disalurkan dalam dua tahap, dengan besaran 60-40 persen. Sedangkan desa reguler disalurkan dalam tiga tahap dengan besaran 40-40-20 persen.
Selain itu, DPMD Kabupaten Sumbawa juga telah menyalurkan ADD pada Batch 1 sebanyak 72 Desa yang dilakukan 6 Januari, Batch 2 kepada 21 Desa di 10 Februari. Kemudian Batch 3 terhadap 17 Desa pada 16 Februari, dan Batch 4 terhadap 16 Desa pada 20 Februari.
“Ini yang bersumber dari kabupaten untuk Siltap dan lain-lain. Sisa 31 Desa yang belum sejauh ini,” kata dia. (Using)
