Sana’a, sumbawanews.com – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman, Yahya Sare’e, Jum’at (12/01) menyebutkan, Amerika-Inggris, sebagai bagian dari dukungannya terhadap kelanjutan kejahatan Israel di Gaza, melancarkan agresi brutal terhadap Republik Yaman dengan tujuh puluh tiga serangan, menargetkan ibu kota, Sanaa, dan kegubernuran Hodeidah, Taiz, Hajjah dan Saada. Penyerangan tersebut menyebabkan kematian lima orang dan melukai enam orang lainnya dari angkatan bersenjata.
Baca Juga: Respon Perdana, Yaman Targetkan Kapal Perang AS dari Berbagai Penjuru
“Musuh Amerika dan Inggris memikul tanggung jawab penuh atas agresi kriminalnya terhadap rakyat Yaman, dan hal ini tidak akan dibiarkan begitu saja dan tidak dihukum,” tegasnya.
Dikatakan, Angkatan bersenjata Yaman tidak akan ragu untuk menargetkan sumber ancaman. Dan semua sasaran musuh di darat dan laut untuk mempertahankan Yaman, kedaulatan dan kemerdekaannya.
Menurutnya, gresi brutal ini tidak akan menghalangi Yaman dari posisi dukungan dan dukungannya terhadap penindasan terhadap rakyat Palestina. Dan angkatan bersenjata Yaman akan terus mencegah kapal-kapal Israel atau mereka yang menuju ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki untuk melakukan navigasi di kawasan Arab dan Laut Merah. (Using)