Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumbawa melakukan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Melalui Test Urine, di SMA Negeri 1 Plampang, Senin (09/10). Dan dari 22 sample tes urine yang diambil, 19 diantaranya dinyatakan positif.
“Untuk hasil deteksi dini kemarin di SMAN 1 Plampang, dari 22 siswa yg kita ambil urinenya, terdapat 19 siswa yg POSITIF terdeteksi di dalam tubuhnya mengandung zat Narkotika Methapetamin dan amphetamin (positif Sabu) berdasarkan hasi rafit test, serta pengakuan dari yang bersangkutan telah mengkonsumsi Narkotika jenis sabu, hasilnya positif,” kata Nursyafruddin, Subkoordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Kabupaten Sumbawa.
Baca Juga: BNNK Sumbawa Optimalkan Pencegahan dan Pemberdayaan
Diungkapkan, ke 19 pelajar yang dinyatakan positif tersebut, telah memiliki catatan tersendiri di BNNK Sumbawa. Dan dari masing2 siswa, berdasarkan pengakuan dan riwayatnya, beberapa mengaku telah menggunakan sejak SD, SMP dan saat SMA.
Dikatakan, kegiatan tersebut dilakukan atas kerja sama sekolah, komite dan orang tua. Dan kegiatan disaksikan langsung oleh pihak sekolah, komite dan orang/wali siswa yg di test urine.
“Hasil kesimpulan giat kemarin, atas saran dari kami pihak BNN kepada pihak sekolah, komite dan orang tua, agar siswa yg telah dinyatakan positif agar segera melakukan upaya rehabilitasi ke BNN,” jelas dia.
Ditegaskan, BNN siap bekerjasama dgn semua pihak untuk menyelamatkan mereka yang sudah terpapar Narkoba untuk di rehabilitasi di BNN. “Respon positif dari pihak sekolah, komite dan orang tua sepakat akan di rehabilitasi seluruh suswa yg positif dalam wkt yg tdk terlalu lama akan di dampingi oleh pihak sekolah, komite dan orang tua masing-masing. (sekarang) sedang mengatur jadwal agar bisa bersama-sama semuanya datang ke BNN,” tegasnya.
Dijelaskan, Dalam rangka implementasi Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN tahun 2020-2024, sie P2M BNN Kabupaten Sumbawa melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Test Urine di Lingkungan Pendidikan. Pelaksanaan Test Urine tersebut sebagai bentuk nyata Komitmen dalam memerangi Narkoba guna mewujudkan lingkungan pendidikan yang bersih dari Narkoba. (Using)