Home Berita Terkait Pemilu 2024, Habib Umar Alhamid: Jangan Cari Dosa Jariyah, Lebih Baik...

Terkait Pemilu 2024, Habib Umar Alhamid: Jangan Cari Dosa Jariyah, Lebih Baik Amal Jariyah 

Jakarta, Sumbawanews.com. – Masyarakat Indonesia dalam pemilu 2024 harus memilih pemimpin yang mempunyai rekam jejak dan memiliki religiusitas yang baik. Nilai-nilai Pancasila harus diperhatikan dalam memilih pemimpin Bangsa Indonesia ke depan.

“Sebaiknya dalam Pilpres 2024 carilah pemimpin beriman yang mempunyai kapasitas untuk membangun serta memperbaiki bangsa dan negara. Jadikan saat kita memilih pemimpin ibarat beramal jariyah. Dan jangan menjadikan dosa jariyah bila memilih pemimpin karena terima duit dan imbalan. Apalagi nantinya pemimpin tersebut zalim,” ujar Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).

Menurutnya, hampir sepuluh tahun republik ini dipimpin oleh orang yang tidak benar dalam mengelola negara. “Jadi jangan sampai terulang kembali kita memilih pemimpin bangsa yang salah,” jelas Habib Umar.

Dikatakan Habib Umar, dari ketiga capres dan cawapres yang ada saat ini, kita harus bisa menentukan mana yang paling terbaik dari yang baik.” Atau cari dan pilihlah dari mereka yang dosa masa lalunya paling sedikit. Atau yang paling kecil mudharatnya,” tuturnya.

Lebih lanjut Habib Umar mengatakan, saatnya pada pemilu 2024 ini, para tokoh agama baik dari NU maupun Muhamadiyah yang memiliki jaringan sampai kepedesaan untuk memberikan pencerahan kepada rakyat di negeri ini.

“Jangan sampai rakyat salah dalam memilih pemimpin pada pemilu 2024 ini. Karena jika salah dalam memilih, akibatnya akan fatal. Jika nantinya ada kebijakan yang merugikan kepentingan anak bangsa, maka kita akan terseret selalu ikut dalam dosa jariyah,” Katanya. (HS)

Previous articleSebagai Wujud Kebersamaan Dalam Pembangunan, Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana Hadiri Peresmian Balai Kampung Karya Kencana
Next articlePuskersin TNI Perkuat Kerja Sama Militer Dengan Negara Sakura
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.