Moskow, sumbawanews.com – Dikutip dari TASS, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, Selasa (23/05) mengatakan, Rusia memandang aliansi tertentu, seperti AUKUS dan QUAD, sebagai tidak ramah. Karena NATO mengaduk-aduk.
“Sangat jelas bahwa beberapa aliansi dan hubungan netral dengan negara kita. Kita mengambil bagian dalam aliansi tertentu, misalnya ASEAN, sebagai peserta yang diundang ( format ASEAN+),” katanya.
Baca Juga : Berbagai Kalangan Minta Penyelidikan Parlemen, The Australia Institute : Kesepakatan AUKUS Secara Politis Terburu-Buru
Disebutkan, Beberapa aliansi yang dibentuk hampir tidak bersahabat dengan negara-negara di kawasan. “Beginilah cara kami melihat QUAD, AUKUS, dan beberapa aliansi lainnya, terkait dengan penciptaan kemitraan dengan pemain ekstra-regional. NATO telah berusaha mendapatkan pijakan di sini,” kata Medvedev.
Diungkapkan, Aliansi Atlantik Utara mulai terlibat dalam proyeknya sendiri di Kawasan Asia-Pasifik dan Indocina. Sementara itu, tujuan yang diumumkan secara resmi NATO sama sekali berbeda.
“Namun demikian, mereka telah menciptakan aliansi serupa dan terlibat langsung dalam mendestabilisasi situasi di sini. Ini sangat buruk. Kami juga telah mendiskusikan masalah ini dengan mitra kami,” ucap Medvedev. (TASS/using)