Home Berita Teguh dan Klaim Sebagai Penjaga Laut Merah, Al-Mashat: Jika AS Komit Lindungi...

Teguh dan Klaim Sebagai Penjaga Laut Merah, Al-Mashat: Jika AS Komit Lindungi Israel, Kami Komit Lindungi dan Dukung Palestina

Sana’a, sumbawanews.com – Marsekal Mahdi Muhammad al-Mashat, Ketua Dewan Politik Tertinggi dan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Yaman, Minggu (07/01) memimpin pertemuan yang dihadiri oleh Menteri Pertahanan, Mayor Jenderal Muhammad Nasser al-Atfi, Kepala Staf Umum, Mayor Jenderal Muhammad Abdul Karim al-Ghamari, komandan pasukan militer dan wilayah, serta sejumlah pemimpin keamanan.

Dalam pertemuan tersebut, Al-Mashat memuji kesiapan tempur dan semangat tinggi para pejuangnua. Dan bangga atas pejuang dan operasi militer kualitatif yang mereka lakukan dalam pertempuran penaklukan untuk mendukung Palestina.

Dia menambahkan, Yaman menolak ketidakadilan dan tidak bisa berdiam diri dalam menghadapi kejahatan terhadap Palestina. “Kami telah menetapkan posisi kami dalam menghadapi arogansi Zionis dan Amerika, serta perjuangan melawan penjajahan. Gaza adalah pertempuran suci,” tegas dia.

Al-Mashat menekankan, angkatan bersenjata Yaman adalah penjaga Laut Merah, dan didukung 40 juta pejuang dari rakyat yang siap dan hadir untuk konfrontasi. “Kami melanjutkan posisi kami dan mencegah kapal-kapal Israel atau mereka yang menuju ke pelabuhan entitas Zionis, dan kami tidak akan berhenti sampai agresi dan pengepungan Gaza berhenti,” jelasnya.

Ditegaskan, tidak ada kapal Israel, atau kapal yang terhubung dengannya, atau kapal yang menuju pelabuhannya akan lewat. “Dan kami serius mengenai hal itu,” tutur Al-Mashat.

Ia memuji tingkat koordinasi dan keselarasan antara angkatan laut, pertahanan pantai, angkatan rudal, dan penerbangan tak berawak, yang memberikan hasil positif dalam melaksanakan operasi secara efisien dan efektif. “Jika Amerika berkomitmen untuk melindungi Israel, kami menegaskan bahwa kami berkomitmen untuk melindungi dan mendukung saudara-saudara kami di Gaza dan siap menghadapi segala kemungkinan, dan opsinya terbuka,” ujarnya.

Menurutnya, Amerika yang mengklaim perdamaian, hari ini diekspos dan diekspos di hadapan dunia karena pembangkangannya terhadap hukum internasional. Dan apa yang terjadi di Gaza dalam hal agresi, pembunuhan, penghancuran, pengepungan, dan pencegahan terhadap makanan dan obat-obatan adalah hal yang sangat buruk. Sehingga menjadi sebuah aib di dahi orang Amerika.

Ia mengingatkan Amerika Serikat, bahwa kejahatannya terhadap para angkatan laut Yaman tidak akan terjadi tanpa tanggapan yang kuat. “Mereka akan membayar harga yang belum pernah terjadi sebelumnya dan akan menanggung konsekuensi sebagai akibat dari kebodohan mereka,” jelasnya.

Al-Mashat menekankan bahwa Amerika memiliki kesempatan untuk memperbaiki situasi. “Dan menyerahkan para pembunuh pahlawan kita untuk diadili di Republik Yaman, kecuali mereka harus menunggu tanggapan yang pasti akan datang,” ujarnya.

Ia menyebutkan, pertempuran penaklukan yang dijanjikan dan jihad suci ini dilakukan untuk mendukung Palestina dan merupakan tugas kemanusiaan, moral, agama dan nasional, juga merupakan implementasi dari arahan Bapak Abdul Malik Badr al- Din al-Houthi dan sebagai tanggapan terhadap aspirasi rakyat. “Beliau menekankan bahwa angkatan bersenjata kami adalah taruhan rakyat kami dalam mencapai aspirasi mereka untuk melanjutkan pertempuran di Gaza dan bahwa operasinya akan meluas dan tumbuh dengan pilihan terbuka dan tidak akan berhenti kecuali agresi dan pengepungan di Gaza dihentikan,” jelasnya, dan terima kasih dan apresiasinya atas upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesiapan, dan mendesak semua orang untuk melipatgandakan upaya hingga kemenangan tercapai dan agresi serta pengepungan di Gaza dihentikan.

Menteri Pertahanan, Gubernur Hodeidah, Panglima Angkatan Laut Mayjen Fadl Abdul Nabi, Kepala Staf Angkatan Laut dan Pertahanan Pesisir Brigjen Mansour Al-Saadi, dan Panglima Pertahanan Pesisir, Mayor Jenderal Muhammad Al-Qadiri, menyambut dan menyatakan penghargaan dan terima kasih kepada Pemimpin Revolusi dan pimpinan senior politik dan militer atas dukungan terhadap persaudaraan dan Palestina.

Di tempat yang sama, Mayor Jenderal Fadl dan Brigadir Jenderal Al-Saadi menegaskan, anggota Angkatan Laut dan Pasukan Pertahanan Pesisir sepenuhnya siap. Dan siap tempur untuk melanjutkan misi keagamaan, nasional dan patriotik mereka dan siap membantu Panglima, pimpinan dan rakyat besar Yaman. (Using)

Previous articleAwali Tahun 2024 Dengan Peduli Terhadap Kebersihan Lingkungan
Next articleMoeldoko Berikan Sinyal Dukung Prabowo-Gibran 
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.