Home Berita Tawarkan Tender Besar Tambang Emas Hu’u Dompu, Nama PT STM-Vale Dicatut Penipu

Tawarkan Tender Besar Tambang Emas Hu’u Dompu, Nama PT STM-Vale Dicatut Penipu

Dompu, Sumbawanews.com. – Nama PT Sumbawa Timur Mining (STM) dan Vale Global yang beroperasi di tambang emas Hu’u Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), dicatut oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

Dalam aksi dugaan penipuan yang juga mencatut nama Vale itu, ditawarkan berbagai tender proyek besar kepada perusahaan-perusahaan yang mau bekerja sama dalam operasi tambang emas Hu’u pada 2023.

Baca juga: PT. STM &  Pemprov NTB Rintis Program D1 Pertambangan

Humas PT STM Cindy Elza pada membenarkan adanya kejadian tersebut. Penipuan itu diduga dilakukan oleh PT Abadi Karya Usaha Raya (AKUR) yang mengumumkan telah menjalin kerjasama dengan PT Vale Global Group tentang mengembangkan mining Hu’u.

“Jadi intinya mereka secara terbuka membuat seolah-olah telah terjadi peralihan pengelolaan proyek Hu’u kepada mereka. Kemudian mengarang informasi yang tidak benar seperti dalam handbook, sembari menawarkan tender kepada perusahaan-perusahaan penyedia barang dan jasa. Kemudian meminta uang tanda jadi kepada perusahaan-perusahaan tersebut,” ungkap Cindy saat dihubungi detikBali, Sabtu (8/4/2023).

baca juga: Proyek Smelter Tembaga AMMAN, Rahmat: Kemajuan 51,63% Hingga Akhir Januari 2023

Cindy mengatakan PT STM mengetahui adanya aksi penipuan itu setelah mendapatkan pengaduan dari perusahaan yang hendak mengajukan tender. “Ini pun kami dapatkan pengaduan yang masuk dari beberapa perusahaan, mereka konfirmasi ulang kepada kami apakah benar atau tidak? Sehingga dari situ kami tahu bahwa nama proyek Hu’u, STM dan Vale disalahgunakan,” tuturnya.

Bahkan, PT STM berhasil mendapatkan handbook yang dibuat untuk menarik minat calon korban. Menurut Cindy, dalam handbook itu terdapat berbagai macam penawaran organizational charts fiktif. Ada nilai-nilai proyek yang besar yang juga fiktif.

“Kami sudah terima beberapa pengaduan akhir-akhir ini. Bahkan sampai Pemda Dompu pun bertanya kepada kami terkait kebenaran klaim tersebut. Kami tidak mau ada korban atas tindakan tidak bertanggung jawab,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Protokol Pimpinan (Prokopim) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu Yani Atmodjo membenarkan pihaknya mendapatkan informasi terkait dugaan penipuan yang mengatasnamakan PT STM dan Vale yang beroperasi di Hu’u Dompu itu.

“Setahu saya secara lisan pernah dipertanyakan ke pihak manajemen PT STM, saat bertemu di ruangan Wakil Bupati beberapa waktu lalu,” ungkap Yani saat dihubungi detikBali secara terpisah Senin (10/4/2023).

Menurut Yani, penipuan itu sangat tidak baik dan bakal merugikan banyak pihak. Terutama perusahaan-perusahaan yang hendak melakukan kerjasama.

“Pada prinsipnya sikap kami sama dengan PT STM, sangat menyayangkan aksi tersebut,” ujarnya.

Hingga saat ini, detikBali masih berupaya meminta klarifikasi kepada PT AKUR yang diduga melakukan penipuan itu. Namun, dalam handbook yang beredar, tidak tertera alamat yang jelas kantor PT AKUR.(dtk/sn03)

Previous articleUnggah Kenangan di Masjid Kampus UGM, Akun Twitter Ganjar Diserbu Warganet
Next articleSertu Robertus Gugur Saat Kontak Tembak TNI-KKB Usai Penawaran Diplomasi Pembebasan Pilot
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.