Home Berita Tambang Masih Jadi Penyumbang Pertumbuhan Ditengah Kontraksi Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan...

Tambang Masih Jadi Penyumbang Pertumbuhan Ditengah Kontraksi Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan IV-2024

Mataram,sumbawanews.com,-Beradasrkan Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) NTB yang dikutip dari situs ntb.bps. go. id pada Rabu, 5 Februari 2025 menyebut Perekonomian Nusa Tenggara Barat berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan IV-2024 mencapai Rp44,84 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp26,73 triliun.

Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan IV-2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 4,97 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami kontraksi terdalam sebesar 15,96 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami kontraksi tertinggi sebesar 40,61 persen.

Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan IV-2024 terhadap Triwulan IV-2023 mengalami kontraksi sebesar 0,50 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami kontraksi terdalam sebesar 16,84 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami kontraksi terdalam sebesar 41,43 persen.

Ekonomi Nusa Tenggara Barat selama 2024 terhadap 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,30 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 11,66 persen. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 11,26 persen. (Zainuddin)

Previous articleMelalui Komsos, Babinsa Koramil Koramil 1710-02/Timika Motivasi Peternak Sapi Di Wilayah Binaan
Next articleMasalah Kemiskinan Di NTB,  Masih Tinggi.
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.