New Orleans, sumbawanews.com – New Orleans Police Departement (NOPD), Rabu (01/01) waktu setempat menyatakan, menanggapi kecelakaan lalu lintas fatal yang terjadi dini hari ini (1 Januari 2025) di persimpangan jalan Bourbon dan Canal yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan cedera, termasuk tersangka pelaku. Setelah sebuah kendaraan yang menabrak kerumunan pejalan kaki di Bourbon Street. Sejumlah orang dilaporkan tertabrak sebelum kendaraan itu jatuh.
Baca Juga: Terbang di Atas Washington DC Tanpa Respon, Cessna 560 Dijatuhkan Ledakan Sonic F-16
Setelah kendaraan berhenti, tersangka dilaporkan melepaskan tembakan ke arah petugas yang datang, yang kemudian membalas tembakan. Korban tertembak dan kemudian dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, total 10 korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Saat ini, sekitar 35 korban tambahan dipastikan menderita cedera terkait insiden ini.
Dua petugas NOPD tertembak dan terluka dalam baku tembak tersebut. Keduanya dibawa melalui EMS ke rumah sakit setempat dan terakhir tercatat dalam kondisi stabil. Dan Investigasi atas insiden ini masih berlangsung.
Federal Bureau of Investigation (FBI) mengungkapkan, Pelakunya telah diidentifikasi sebagai Shamsud-Din Jabbar, warga negara AS dari Texas, yang berusia 42 tahun. “Ia mengendarai truk pikap Ford, yang tampaknya disewa, dan kami sedang berupaya mengonfirmasi bagaimana pelaku bisa memiliki kendaraan tersebut,” jelasnya.
Dikatakan, Bendera ISIS ditemukan di kendaraan tersebut. Dan FBI sedang berupaya untuk menentukan potensi hubungan dan afiliasi subjek dengan organisasi teroris.
Selain itu, Senjata dan potensi Alat peledak rakitan (improvised explosive device/IED) ditemukan di kendaraan pelaku. Potensi IED lainnya juga ditemukan di French Quarter. (Using)
