Home Berita Survey Selalu di Urutan Buncit, Anies: Kalau Percaya Kenapa Dijegal?

Survey Selalu di Urutan Buncit, Anies: Kalau Percaya Kenapa Dijegal?

Anies Baswedan menerima potongan tumpeng saat Milad PKS di Jogja, Kamis (17/5/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJateng

Yogyakarta, Sumbawanews.com. – Anies Baswedan sempat menyinggung seputar hasil survei calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Anies saat berpidato dalam acara milad PKS ke 21 di Graha Wana Bhakti Yasa, Umbulharjo, Kota Jogja.

“Karena kalau di survei nomor tiga, buat apa dijegal? Kan nomor tiga. Kalau surveinya nomor tiga tapi tetap menjegal, mungkin mereka punya hasil survei sesungguhnya. Ini dilogika saja, kalau mereka percaya, kenapa dijegal?” kata Anies di mimbar, Kamis (18/5/2023) lalu.

Baca juga: Ngawur! Pasangkan Anies –  Airlangga, Polling Twitter RMOL Dikecam Warganet

“Jadi kalau sekarang Nasdem, Demokrat, PKS, di survei angkanya rendah tapi ada tekanan terus, sesungguhnya ada survei lainnya yang tinggi,” imbuh Anies sambil tersenyum dikutip Sumbawanews dari DetikJateng, Senin (22/3/2023).

Namun, Anies tidak menyampaikan secara gamblang mengenai penjegalan yang dimaksud.

“Tapi itu dinamika yang buat kita bisa melihat, kami perhatikan gunakan ini untuk feedback terutama pada substansi, bukan semata feedback pada angka tapi substansinya. Tema apa yang kunci, urusan apa yang penting dan dirasakan masyarakat,” ujar Anies.

Baca juga: Bermasalah sejak 2020, Mahfud Md Jelaskan Detail Korupsi Proyek BTS Bakti Kominfo kepada Jokowi

Anies juga menyinggung tentang sejumlah isu utama saat ini, termasuk soal keadilan dan kesetaraan di depan hukum.

“Berbicara perubahan terutama lapangan kerja, biaya hidup, pendidikan, kesehatan, inilah paling dasar, selalu di mana ini menjadi isu utama, masuk ke tema itu dan bawa. Lalu keadilan, bicara keadilan dan setara di depan hukum sesuatu yang sekarang jadi PR luar biasa. Ingin hukum ditegakkan, tidak hanya sebagian dan sebagian dibiarkan melenggang begitu saja,” kata Anies.

Baca juga: Viral! Proyek BTS Kominfo Melibatkan Hasto Hingga Suami Puan?

Diberitakan sebelumnya, lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden Pilpres 2024. Dalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan poin 38,2%.

Direktur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengungkapkan hasil survei ini didapat dari pertanyaan kepada responden tentang siapa presiden yang akan dipilih jika pilpres berlangsung sekarang.

“Dalam simulasi 3 nama, Ganjar Pranowo 38,2% menjadi pilihan tertinggi. Diikuti oleh Prabowo Subianto 31,1% dan Anies Baswedan 23,6%,” ujar Yunarto dalam keterangan tertulis, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Aktivis Desak KPK Percepat Penanganan Dugaan Kasus Korupsi di UNS

Yunarto menjelaskan, tren elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan survei sebelumnya. Elektabilitas Ganjar yang baru saja resmi ditetapkan sebagai bakal capres PDI Perjuangan ini naik signifikan dari 31,4% pada April 2023, menjadi 38,2% pada Mei 2023.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo dan Anies cenderung menurun jika dibandingkan dengan survei sebelumnya. Pada April 2023, elektabilitas Prabowo dan Anies masing-masing 31,4% dan 25,2%.

Baca juga: Kebijakan Pimpinan UNS kembali Menjadi Sorotan, Isharyanto: Bermasalah Secara Hukum

“Elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan pada survei kali ini,” ujarnya.

Yunarto menyebut masih ada 7,1% responden yang belum menjawab atau tidak tahu dalam survei ini. Sebagai informasi, survei Charta Politika menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face interview) dengan metode multistage random sampling. Responden survei ini berjumlah 1.220 dengan margin of error sebesar 2,82%.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Merosot, Siapa yang Sponsori Lembaga Survey?

Adapun responden yang terlibat dalam survei berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan quality control 20% dari total sampel pada 2-7 Mei 2023. (sn02)

Previous articleAdian Minta OJK Tunda Dokumen IPO PT AMMAN Mineral
Next articleImbas Kasus BTS, Muslim Arbi: Perang Bubat Nasdem akan Bongkar Kebusukan Koalisi Pemerintah
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.