Home Berita Suriah Nyatakan Siap Lebih Banyak Perang dengan Israel

Suriah Nyatakan Siap Lebih Banyak Perang dengan Israel

Damaskus, sumbawanews.com – Serangan pendudukan Israel yang berulang di tanah Suriah merupakan pelanggaran hukum internasional. Demikian disampaikan Dr. Faisal Al-Muqdad, Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah, Senin (12/02) pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hussein Amir Abdullahyan di gedung Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah.

“Perlawanan ini mengambil bentuk yang berbeda, karena Suriah telah berperang melawan Zionis rasis. Dan siap penuh untuk lebih banyak perang. Suriah memutuskan kapan, di mana dan bagaimana,” ucapnya.

Baca Juga: Suriah: Pasukan Kita Melawan ISIS, AS Hidupkan Kembali Aktivitas Terorisnya

Ia menekankan, mengakhiri pendudukan Israel atas Golan Suriah adalah prioritas. Dan kehadiran militer ilegal Amerika dan Turki di timur dan utara Suriah bertentangan denganhukum internasional. Dan agresif Amerika Serikat baru-baru ini terhadap Suriah dan penghancuran terhadap bekas kota Raqa adalah kejahatan yang harus dipertanggungjawabkan.

Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, menyampaikan undangan resmi kepada Presiden Suriah dari Ibrahim Raisi. Untuk mengunjungi Iran, dan mendiskusikan perkembangan terbaru di kawasan dan isu-isu regional dan internasional.

Menlu Iran mengecam kehadiran ilegal pasukan Amerika di tanah Suriah, dan agresinya baru-baru ini yang menewaskan sejumlah orang. Termasuk menewaskan penasehat militer Iran.

Menlu Iran menekankan, pembantaian dan kejahatan bersama Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza harus dihentikan. Dan bantuan kemanusiaan harus diperkenalkan serta menolak rencana Zionis untuk secara paksa mengevakuasi rakyat Palestina dari sektor tersebut dan Tepi Barat.

“Entitas Zionis tanpa dukungan Washington tidak dapat melanjutkan perang ini Bahkan selama satu jam, dia tidak dapat berbicara di sisi kebutuhan untuk menghentikan perang ini dan secara bersamaan mengirim senjata ke entitas untuk membunuh rakyat Palestina, sehingga mengakhiri perang adalah keputusan Amerika,” katanya. (Using)

Previous articleForkompida Lombok Timur Pimpin Apel Gelar Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu 2024
Next articleDandim 1710/Mimika Sambut Kunker Waasops Kasad Bidang Siapsat
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.