Oleh: M. Hatta Taliwang
(Ketua Dewan Penasehat Kaukus Diaspora Sumbawa)
Owner AMMN panik, tiba2 10 Juni 2024 mengajukan keterbukaan informasi terkait rencana perseroan mereformasi program management stock option plan (program MSOP).
Program ini diluncurkan utk menjawab pelemahan saham AMMN yang terjun bebas 7.43 persen ke level Rp. 10.900 per saham. Saham AMMN sempat melesat pada rekor Rp. 15.000 per saham pada 28 Mei 2024 lalu.
Sebagus apapun program yang diluncurkan apabila tidak berdampak langsung pada perubahan kehidupan masyarakat dan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi di Kabupaten Sumbawa Barat maka program tersebut tidak punya makna apa2.
Hemat kami AMMN fokus saja membuat program2 yang bermanfaat langsung untuk masyarakat dan pemberdayaan UMKM lokal sesuai amanat UU 3 tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yakni mengoptimalkan barang dan jasa lokal dan mengikutsertakan pengusaha lokal untuk mendukung operasi tambang bukan malah mendatangkan pengusaha dari luar daerah sebanyak2nya. Kalau ini dilakukan akan menyimpan bom waktu yg bisa meledak sewaktu2.
Hingga saat ini setahu kami AMMN tidap punya peta jalan untuk menjawab tujuan – tujuan pembangunan berkelanjutan (SGDs) diantaranya; tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan jender, air bereih dan sanitasi layak, berkurangnya kesenjangan, rehabilitasi ekosistem laut dsbnya
Masyarakat Sumbawa Barat saat ini masih sangat terbelakang secara pendidikan, miskin secara menyedihkan, infrastruktur yg buruk ditengah kelimpahan sumberdaya mineral di daerah meraka.
Managemen AMMN bergaji tinggi namun tidak punya kepedulian, kepekaan dan sence of crisis pada kehidupan masyarakat. Peace. Terimakasih
