Khartoum, sumbawanews.com – Dikutip dari Kantor Berita Sudan, SUNA, Kementerian Luar Negeri Sudan Senin (12/06), mengutuk keras pasukan milisi Dukungan Cepat (Rappid Support Force/RSF) pemberontak, kemarin malam, Minggu, 11 Juni 2023, menyerbu rumah duta besar Somalia di lingkungan Riyadh di Khartoum. Kemudian merusak isi rumah, merusak furnitur, mencuri barang berharga, dan 2 mobil milik kedutaan Somalia.
Baca Juga: Sudan Disebut Kritis Medis Akibat Konflik
Dikatakan, Kejadian tersebut yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap norma dan hukum internasional. Berkaitan dengan kesucian dan perlindungan markas besar dan properti misi diplomatik dan organisasi internasional.
Dalam pernyataannya hari ini, Kementerian Luar Negeri memperbaharui kecamannya terhadap perilaku teroris dan kriminal dari pasukan milisi pemberontak. Dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengutuknya sekeras-kerasnya, menganggapnya sebagai organisasi teroris dan menahannya secara legal dan bertanggung jawab secara moral. (Using)