Home Berita Stasiun Bakamla Tual Berhasil Evakuasi Seorang Porter Tenggelam di Pelabuhan Tual

Stasiun Bakamla Tual Berhasil Evakuasi Seorang Porter Tenggelam di Pelabuhan Tual

Sumbawanews.com,- Bakamla RI bersama dengan Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Bakamla RI, TNI- Polri, Basarnar Tual, PSDKP Tual, dan warga sekitar berhasil temukan seorang warga yang hilang di Pelabuhan Yos Sudarso, Tual, Rabu (24/5/2023).

Kronologinya, Kepala Stasiun Bakamla Tual Mayor Bakamla Rizal Ufer Suat, S.Pi. menerima laporan kehilangan seorang warga bernama Mustakin Tunyanan berusia 33 tahun yang tinggal di desa Tayando Yamtel, Kecamatan Tayando Tam, Kota Tual pada pukul 23.00 WIT.

Berdasarkan laporan tersebut, korban merupakan porter yang dimintai tolong oleh penumpang kapal yang kehilangan barangnya karena terjatuh ke laut. Pada pencariannya, korban sempat beberapa kali berhasil naik ke permukaan. Namun, saat melanjutkan pencarian lebih lanjut, korban tak kunjung kembali ke permukaan dan menghilang.

Setelah menerima laporan tersebut, Tim SAR gabungan langsung melaksanakan pencarian disekitar lokasi kejadian. Berkat kerja sama tim, korban berhasil ditemukan pada jarak kurang lebih 7.0 km dari Pelabuhan Yos Sudarso pada pukul 11.30 WIT, dalam kondisi meninggal dunia.

Adapun Stasiun Bakamla Tual menerjunkan 2 personel penyelam dalam proses pencarian dibantu 2 personel PSDKP dan 2 personel Basarnas. (Humas Bakamla RI)

Previous articleCERI Kembali Endus Kejanggalan Tender Empat Proyek PLTMG, Penegak Hukum Didesak Segera Turun Tangan
Next articleBawaslu Libatkan Media Massa Dalam Pengawasan Partisipatif
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.