Zurich, sumbawanews.com – Swiss National Bank (SNB) dan Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss (Financial Market Supervisory Authority/FINMA) Rabu (15/03) menegaskan, masalah bank-bank tertentu di AS tidak menimbulkan risiko langsung penularan untuk pasar keuangan Swiss. Persyaratan modal dan likuiditas yang ketat berlaku untuk lembaga keuangan Swiss memastikan stabilitas mereka.
Credit Suisse memenuhi persyaratan modal dan likuiditas yang dikenakan pada bank yang penting secara sistemik. Jika perlu, SNB akan menyediakan likuiditas kepada CS. SNB dan FINMA menunjukkan dalam pernyataan bersama ini bahwa tidak ada indikasi risiko langsung penularan untuk institusi Swiss karena gejolak saat ini di pasar perbankan AS.
Regulasi di Swiss mewajibkan semua bank untuk mempertahankan penyangga modal dan likuiditas yang memenuhi atau melampaui persyaratan minimum standar Basel. Selain itu, bank yang penting secara sistemik harus memenuhi persyaratan modal dan likuiditas yang lebih tinggi. Ini memungkinkan negatif efek krisis besar dan guncangan untuk diserap.
Nilai bursa saham Credit Suisse dan nilai sekuritas utangnya sangat dipengaruhi oleh reaksi pasar dalam beberapa hari terakhir. FINMA berhubungan sangat dekat dengan bank dan memiliki akses ke semua informasi yang relevan dengan hukum pengawasan.
Dengan latar belakang ini, FINMA mengonfirmasi bahwa Credit Suisse memenuhi persyaratan permodalan dan likuiditas yang lebih tinggi yang berlaku untuk bank yang penting secara sistemik. Selain itu, SNB akan memberikan likuiditas kepada bank yang aktif secara global jika diperlukan. FINMA dan SNB mengikuti perkembangan dengan sangat cermat dan berhubungan erat dengan Departemen Keuangan Federal untuk memastikan stabilitas keuangan. (Using)