Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Asissten I Setda Sumbawa, Varian Bintoro Senin (20/03) mengatakan, dari hasil evaluasi dan monitoring pusat dua minggu yang lalu di Mataram, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sumbawa itu terbaik untuk tingkat kabupaten. Dan keunggulan Kabupaten Sumbawa, menjadi satu-satunya daerah yang telah Menyusun rencana aksi SPM.
“ini sedang dipertarungkan ditingkat pusat. Untuk hasil 95,20 persen itu memang tingg. Kita belum tahun apakah ada daerah lain yang mungkin lebih tinggi,” kata Asisten I.
Diungkapkan, Kabupaten Sumbawa memiliki nilai yang sama dengan Mataram berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Namun nilai Kota Mataram akan berkompetisi dengan seluruh kota se Indonesia.
“Memang sama nilainya dengan kami, tapi kompeteisinya sesame kota seluruh indonesia. Kan kabupaten itu lebih dari 400, kotanya serratus sekian,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, sedikitnya 8 OPD sebagai pengampuh SPM, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, PUPR, dan PRKP. Kemudian untuk urusan trantibum, yakni Sat Pol PP, pemdam kebakaran dan BPBD.
“Dikes fluktuasi, karena kita sering mengikuti keputusan secara nasional seperti rikesdas. Tapi sebenarnya daerah punya kewenangan untuk menetukan sendiri capaian-capaiannya. Di tahun ini cukup tinggi dikes itu, tapi tidak bisa maksimal. Karena adanya perubahan-perubahan itu,” ucapnya.
Ia menyebutkan, tantangan untuk mendorong SPM berada dibidang Trantibum. Sebab jika satu OPD memiliki nilai baik, akan dipengaruhi oleh salah satu atau lebih lainnya. “Yang agak berat itu sebenarnya di trantibum, karena opd ini tiga. Kalaupun misalnya satu OPD sudah bagus, tapi yang lainnya belum sehingga ditotalkan ya jadi kurang bagus,” jelasnya.
Diungkapkan, OPD yang telah mencapai 100 persen yakni Dinas Sosial. “Penyesuaiannya sudah lebih dulu dipahami oleh kepala dinas. PRKP kita agak turun. Air bersih dan sanitasi di PUPR belum mendukung full. Itulah kitab isa meraih 95 persn itu,” kata dia. (Using)