Home Berita Singgung Money Politik Pada Debat Kandidat II, Mo-BJS: Perubahan Macam Apa Yang...

Singgung Money Politik Pada Debat Kandidat II, Mo-BJS: Perubahan Macam Apa Yang Kita Harapkan

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Debat kandidat menunjukkan, meski berbeda pilihan namun memiliki tujuan yang sama untuk membangun Kabupaten Sumbawa yang lebih baik. Demikian disampaikan Calon Wakil Bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Jafar Salam dalam closing statemen pada debat kandidat kedua, Minggu (17/11).

Baca Juga: Blusukan Mo-BJS di Beberapa Kelurahan di Sumbawa

Ia mengajak masyarakat untuk menjaga suasana pilkada dengan damai, sejuk, dan penuh persaudaraan. “Tanah yang kita cintai, tanah leluhur yang kita cintai. Mari kita jaga suasana pilkada dengan damai, sejuk dan penuh persaudaraan,” ucapnya.

Salain itu, ia juga mengajak untuk menghindari provokasi dan fitnah yang dapat memecah belah kebersamaan kita, tau dan tana samawa. “Kami pasangan H. Mo-BJS, pasangan nomor 4. Berkomitmen penuh untuk terus mengedepankan politik santun. Mendengarkan setiap aspirasi dan memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat sumbawa,” tegas dia.

Kepada seluruh tim pendukung Mo-BJS ia mengingat,untuk selalu menjaga perdamaian, menghormati perbedaan. Dan menunjukkan sikap yang mencerminkan budaya tau samawa

Ia juga menyampaikan harapan kepada penyelenggara Pilkada. ‘Mudah-mudahan proses pilkada ini berjalan Damai tanpa adanya tren calon yang money politic. Perubahan macam apa yang kita harapkan jika proses meraih kekuasaan dilakukan dengan cara yang tidak benar,” ucap BJS. (Using)

Previous articleSukseskan Program Ketahanan Pangan Wilayah, Babinsa Koramil Kuala Kencana Bantu Warga Buka Lahan Pertanian Baru
Next articleLangkah Pasangan Mo-BJS Berantas Peredaran Narkoba di Sumbawa
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.