Home Berita Siap Mulai Gencatan Senjata Baru, Wakil Ketua Hamas di Gaza: Israel Akan...

Siap Mulai Gencatan Senjata Baru, Wakil Ketua Hamas di Gaza: Israel Akan Dorong Sebagian Warga Palestina ke Mesir

Gaza, sumbawanews.com – Wakil Ketua Hamas di Gaza, Khalil Al-Hayya, Jum’at (01/12) mengatakan, Israel sedang bersiap untuk melanjutkan kejahatannya terhadap Gaza. Dan siap memulai gencatan senjata baru.

“Kami mengajukan beberapa proposal untuk pertukaran tahanan dengan Israel. Kami membebaskan 85 wanita dan anak-anak selama gencatan senjata sementara,” katanya.

Baca Juga: Gencatan Senjata Berakhir, Diperkirakan Lebih 70 Tewas dan 150 Terluka Dalam 5 Jam

Dalam gencatan senjata, Israel dengan jahat menyerahkan daftar nama kepada mediator, dan semuanya merupakan tentara wanita. Israel juga menolak untuk menangani pembebasan tahanan lanjut usia Palestina dengan imbalan tahanan lanjut usia yang ditahan.

“Kami siap menangani 3 proposal mengenai pertukaran, namun pendudukan menolak untuk menanganinya. Kami mengatakan kepada para mediator bahwa kami terbuka untuk menukar tahanan sipil sampai gencatan senjata tercapai. Saya tidak punya jumlah tahanan tertentu, dan kondisi normal harus ada untuk mencapai jumlah tahanan tersebut,” ujarnya.

Ia menegaskan, Hamas tidak memiliki tentara perempuan yang ditahan. “tapi mereka menyerahkan daftar nama kepada mediator, semuanya tentara perempuan. Kami siap memulai gencatan senjata baru dalam arsip sipil untuk menukarkan lansia dalam kondisi tertentu. Kami siap memulai gencatan senjata baru untuk mengakhiri kasus warga sipil yang ditahan,” tegas dia.

Namun Israel menolak menangani kelompok tahanan lanjut usia. “Dan kami siap jika mereka setuju. Kami berhubungan dengan para mediator hingga pagi ini, namun pembicaraan tentang gencatan senjata berakhir ketika pengeboman dimulai,” ucapnya.

Diungkapkan, pihak Israel menderita ribuan tewas dan luka-luka. Serta ratusan kendaraan militer rusak.

“Pendudukan melancarkan agresinya hari ini dari Rafah, selatan Gaza, hingga Beit Hanoun, utaranya, dan tidak ada wilayah yang luput dari pemboman tersebut,” jelasnya.

Disebutkan, Tujuan utama Israel di Gaza adalah pembunuhan dan kehancuran. Kemudian menggusur rakyat Palestina, dan fase berikutnya adalah untuk mendorong sebagian rakyat Palestina menuju Mesir.

“Saat ini, musuh sedang menerapkan kebijakan pengungsian, dan kami mengecam sikap diam dunia mengenai hal ini,” katanya. (Using)

Previous articleBukan Operasi Tapi Perang, Benjamin Netanyahu: Tujuan Pertama Melenyapkan Hamas
Next articleHMS di Jum’at (01/12) Berkah
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.