Home Berita Setelah Al-qur’an, Otoritas Swedia Disebut Kembali Izinkan Pembakaran Taurat di Depan Kedubes...

Setelah Al-qur’an, Otoritas Swedia Disebut Kembali Izinkan Pembakaran Taurat di Depan Kedubes Israel

Brussels, sumbawanews.com – Kongres Yahudi Eropa (the European Jewish Congress), Jum’at (14/07) mengecam keras keputusan otoritas Swedia yang mengizinkan pembakaran kitab suci dan teks secara provokatif oleh para ekstremis di negara tersebut. Permohonan untuk membakar Taurat di luar kedutaan Israel di Stockholm Sabtu ini baru-baru ini diajukan ke polisi Swedia, yang telah menerima permohonan tersebut. Permintaan itu juga mencakup pembakaran Alkitab Kristen di lokasi yang sama. Ini mengikuti pembakaran Alquran di luar masjid Swedia awal bulan ini.

“Tindakan provokatif, rasis, antisemit, dan memuakkan seperti ini tidak memiliki tempat dalam masyarakat beradab mana pun,” kata Presiden EJC Dr Ariel Muzicant.

Baca Juga: Polisi Swedia Izinkan Protes Bakar Al-Quran di Luar Masjid Stockholm

Ditegaskan, Menginjak kepekaan agama dan budaya terdalam dari orang-orang adalah ekspresi paling jelas yang mungkin untuk mengirim pesan bahwa minoritas tidak diterima dan tidak dihormati. Tindakan ini, berdasarkan argumen kebebasan berbicara yang berkerut dan bermuka-muka, merupakan aib bagi Swedia dan pemerintahan demokratis mana pun yang pantas disebut harus mencegahnya,” tambah Muzicant.

Dikatakan, semua agama dan semua orang dengan itikad baik dan kesopanan dasar harus bersatu untuk mengutuk tindakan mengerikan ini. “Yang dimulai dengan kata-kata dan buku, selalu diakhiri dengan menginjak-injak hak-hak dasar manusia. Jadi itu di hari-hari tergelap di Eropa, jadi sekarang,” tambahnya. (Using)

Previous articleSuhu Kota-Kota Iran Lampaui 50 Derajad Celcius
Next articleIsrael Kecam Keputusan Otoritas Swedia Izinkan Bakar Taurat di Depan Kedubesnya
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.