Home Berita Sentil Pernyataan Oknum PAC, Ketua DPC Demokrat Sumbawa: Demokrat Belum ke Pilkada,...

Sentil Pernyataan Oknum PAC, Ketua DPC Demokrat Sumbawa: Demokrat Belum ke Pilkada, dan Punya Kader Mumpuni Layak Usung

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sumbawa, Budi Kurniawan, ST., Sabtu (30/03) menegaskan, DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa saat ini masih belum Membahas atau belum masuk ke Tahapan Pilkada khususnya Sumbawa. Sebab saat ini Partai Demokrat masih menunggu penetapan hasil Pileg.

“Saat ini kami masih menunggu Penetapan/pleno penetapan Hasil pileg. Baik Kabupaten, Provinsi maupun Pusat. Yang walaupun kita tahu, bahwa Pleno hasil pileg sudah selesai khususnya Kabupaten,” kata Budi Kurniawan.

Baca Juga: AHY Jadi Menteri ATR/Kepala BPN, Ketua DPC Demokrat Sumbawa: Selamat Mas Ketum AHY

Ia menjelaskan, untuk Pilkada, DPC PD Kabupaten Sumbawa belum menerima Juklak-juknis dan PO dari DPP dan atau melalui DPD untuk Pilkada. “Karena PD, setiap momen atau agenda Politik Selama ini tetap dibarengi dengan Juklak juknis serta PO dari DPP Partai Demokrat melalui DPD untuk dilanjutkan ke DPC, sesuai tingkatan,” kata BK, sapaan akrabnya.

Ditegaskan, DPC Partai Demokrat tidak krisis kader dalam menyongsong Pilkada. Sebab Partai Demokrat dihuni oleh kader-kader mumpuni, dan layak untuk bertarung di Pilkada Sumbawa 2024.

“Kami rasa tidak krisis Kader. Kami ada Kader Senior, seperti dan Utama Sekali bapak Ketua Besar Syamsul Fikri, AR, S.Ag, M.Si. Ketua Besar SF, untuk Sumbawa Jago, yg menurut hemat saya sangat mumpuni. Seperti sama-sama kita tahu, bahwa beliau sangat berpengalaman. Tahu kondisi Sumbawa dan Sangat Pas menurut Kami. Beliau perintis dan termasuk Pendiri Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa,” jelas dia.

Diuraikan, Syamsul Fiqri telah 4 Periode atau 20-an Tahun dalam memimpin Partai dan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa. Bahkan termasuk salah seorang dalam unsur pimpinan DPRD Sumbawa.

“Saat ini masuk ke 25 Tahun sebagai Legislatif Atau Legislator, melanjutkan ke DPRD Provinsi NTB. Jadi menurut kami beliau sangat Pas, beliau Pak Ketua Besar SF juga pernah maju, ikut dlm kontestasi Pilkada 2010, hasilnya membanggakan. Apalagi saat ini, siapa yang tidak mengenal SF,” ucapnya.

Dijelaskan, DPC PD Sumbawa berpeluang besar untuk mendorong Kader senior kami yang merupakan kebanggan Tau dan Tana Samawa. khususnya bagi Kader dan Simpatisan Partai Demokrat Sumbawa bahkan NTB.

Ia menjelaskan, dengan tagline Ketua Besar SF untuk Sumbawa JAGO, peluang dengan komposisi Mo – Fikri, Jarot – Fikri, Fikri – Anshori, Fikri – BJS, Fikri – Fahri atau Novi – Fikri, dan lainnya. “Kenapa tdk karena kita tahu kepiawaian dan sepak terjang Perjuangan Ketua Besar SF ini utk Tau dan Tana Samawa yg kita cintai dan kita banggakan ini,” tegas BK.

Ia menekankan, sehubungan dengan adanya statemen oknum PAC PD Sumbawa, yang menyebut dan mendukung salah satu Putra / Putri Terbaik Samawa, merupakan hal wajar. “Sah-sah saja, mungkin dia oknum PAC PD tidak tahu atau mungkin lupa bahwa di dalam rumahnya atau kendaraannya ini ada emas atau berlian yang tidak kalah kualitasnya. yaitu kader terbaik Demokrat yg merupakan Kader Senior dan Terbaik Demokrat Ketua Besar SF, Sang Pemimpin Masa Depan,” imbuhnya.

Ditegaskan, sebagai kader Partai harus Patuh dan taat untuk Menjalankan terhadap Keputusan Partai nantinya. Dan sampai saat ini DPC PD Kabupaten Sumbawa belum ke tahapan atau Agenda Pilkada. Baik penjaringan Bakal Calon Bupati maupun Bakal Calon Wakil Bupati.

“Karena Pengalaman Pilkada yg lalu, kita sudah penjaringan CaBup CaWaBup, sesuai dgn tingkatannya. kalo kabupaten tentu di DPC sesuai dgn tingkatannya, Cagub CaWaGub itu di DPD. Kemudian DPC Mengeluarkan Rekomendasi ke DPP melalu DPD PD NTB,” jelas BK. (Using)

Previous articleIni Keutamaan Berbagi Takjil Menurut Ketua Persit KCK Cabang XXIX Dim 1615
Next articleSafari Ramadhan di Orong Telu, Bupati Tanggapi Kerusakan Jalan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.