Home Berita Sekitar 248 Ton Ayam Beku Masuk ke Pulau Sumbawa Pada 2022

Sekitar 248 Ton Ayam Beku Masuk ke Pulau Sumbawa Pada 2022

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Kepala Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas I Sumbawa Besar, drh. Ida Bagus Putu Raka Ariana, di ruang kerjanya, Selasa (18/04) mengatakan, sekitar 248 ton ayam beku masuk ke Pulau Sumbawa, melalui penyeberangan Poto Tano. Pengiriman didominasi dari Pulau Jawa dan Pulau Lombok.

Diungkapkan, untuk pemasukan daging ayam ke Sumbawa ini, diatur dengan berbagai regulasi. Seperti Pergub Nomor 38 tahun 2019 Tentang Pedoman Pengeluaran/Pemasukan Ternak. Kemudian  Perda Nomor 04 tahun 2020 tentang Tata Niaga Ternak.

Baca Juga : Membanjirnya Daging Beku, Abdul Rafiq: Jika Ada Oknum Bermain, Tugas Bupati dan Wakil Bupati Membersihkan

“Itu yang mengatur tetang bahan asal hewan. Ada juga perda sumbawa Nomor 12 tahun 2013, tentan lalu lintas ternak atau bahan asal ternak,” ucapnya.

Selain itu, juga diatur dengan undang-undang nomor 01 tahun 2019, yang memuat tentang tiga persyaratan pokok yang harus di penuhi setiap lalu lintas, khususnya pembawa. Yakni melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan, seperti di Pelabuhan poto tano. Kemudian Melaporkan kepada petugas karantina, untuk dilakukan Tindakan karantina.

“Ada 8P, itu pemeriksaan, pengasingan, pengamatan bahkan sampai penolakan dan pemusnahan. Kalau memang persyaratan tidak terpenuhi, atau daging ayamnya rusak,” tuturnya.

Baca Juga : Ketua Komisi II Wanti-wanti Oknum Birokrat Pembackup Ayam Beku dan Ayam Tiren

Dan ketiga, harus disertai dengan sertifikat Kesehatan dari karantina asal. “Misalnya dari pulau Lombok, surat karantina di kayangan. Kalau dari pulau jawa, karantina Pelabuhan Ketapang. Dan setiap penyeberangan wajib melapor kepada petugas karantina di masing-masing daerah untuk dilakukan pengecekan ulang. Kemudian di karantina terakhir, dilakukan Tindakan pelepasan,” jelasnya.

Dijelaskan, Rata-rata bahan asal ternak yang amasuk dari Pulau Jawa melengkapi surat-surat, berdasarkan kunci untuk tiga persyaratan itu. “Tahun 2022 volumenya 284 ton yang masuk ke pulau sumbawa yang melewati penyeberangan tano,” bebenya. (Using)

Previous articlePanglima TNI : Utamakan Keselamatan dan Keamanan Seluruh Penumpang
Next articleKarantina Tolak Sekitar 7 Ton Bahan Asal Ternak Pada 2022
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.