Home Berita Sekda NTB: Bau Nyale, Spirit Pengorbanan Untuk Kesejahteraan

Sekda NTB: Bau Nyale, Spirit Pengorbanan Untuk Kesejahteraan

Gubernur NTB di acara bau nyale

Mandalika, Sumbawanews.com.- Pembangunan pariwisata Nusa Tenggara Barat terutama Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika akan terus berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

“Spirit pengorbanan yang dicontohkan Putri Mandalika menjadi motivasi bagi masyarakat Kuta yang telah menyerahkan lahannya untuk dikelola agar mendatangkan kesejahteraan bagi semua”, ujar Sekretaris Daerah NTB, Drs HL Gita Ariadi, Msi di Pantai Tanjung An, Kuta, Mandalika, Jumat (10/03).

Baca juga: Inilah Isi Lengkap Surat Utang Piutang Anies Baswedan – Sandiaga Uno

Mewakili Gubernur Nusa Tenggara Barat memberikan sambutan, pembukaan Festival Pesona Bau Nyale di Pantai Tanjung An, Kuta yang juga dihadiri Gubernur Dr H Zulkieflimansyah, SE, MSc, Mandalika menjadi pembuka salah satu dari kharisma event nusantara nasional.

Sementara itu Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vincentius Jemadu mengatakan, event budaya menjadi trend kunjungan wisatawan yang harus diperbanyak.

Baca juga: Gubernur NTB: Program Pengiriman PMI ke Malaysia Wajib Bersama Keluarga

“Trend wisata adalah mencari keunikan. Event budaya seperti Bau Nyale bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi”, ujarnya.

Dalam rangkaian event Pesona Bau Nyale 2023 yang dihadiri pula oleh Menteri Tenaga Kerja RI, Dr Ida Fauziah, MSi, Bupati Lombok Tengah, para kepala OPD Pemprov NTB, wisatawan dan masyarakat umum yang datang untuk menangkap nyale sebagai tradisi berusia ratusan tahun, digelar pula penobatan Putri Mandalika yang dimenangkan Ni Luh Putu Ayu Heriyani, mahasiswi Poltekkes Mataram yang menyisihkan 87 peserta lainnya. (sn03)

Previous articleGubernur NTB: Program Pengiriman PMI ke Malaysia Wajib Bersama Keluarga
Next articlePanglima TNI Terima Paparan Kesiapan Penandatangan Kontrak Kerja Bersama
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.